Monday, August 23, 2010

Pengelolaan Sistem Informasi Nasional (SIMNAS)

Pengelolaan Sistem Informasi Nasional

Dibentuk BUMN IT yang akan mengelola semua kebutuhan pengolahan data negara

Sistem Informasi Nasional di Indonesia sebenarnya masih harus banyak di benahi di sana sini. Banyaknya kendala yang di temui menjadi penghambat dalam pengembangan Sistem Informasi Nasional. Salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan biaya infrastruktur yang mahal. Masih banyak sekali perusahaan – perusahaan di indonesia yang masih belum menggunakan teknologi dalam mengelola data – datanya, terutama perusahaan – perusahaan milik negara. Padahal dengan adanya teknologi, pengelolaan data akan menjadi lebih mudah, praktis, cepat dan tentu saja aman. Mungkin di beberapa tempat, data – data sudah dikelola dengan sistem komputerisasi, namun sistem tersebut belum terintegrasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Jadi bisa dibayangkan, apabila kita ingin mengambil data di daerah yang jauh, Papua misalnya. Kita harus datang ke tempat yang bersangkutan untuk mengambil data yang diperlukan. Tentu saja hal ini membutuhkan biaya yang mahal dan waktu yang terbuang percuma.

Berkembangnya teknologi di perusahaan – perusahaan swasta, membuat perusahaan negara menjadi tertinggal jauh di belakang. Padahal menurut saya, seharusnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus lebih berteknologi di bandingkan dengan Perusahaan swasta. Karena sesungguhnya perusahaan negara adalah faktor penunjang ekonomi bangsa. Namun pada kenyataannya, masyarakat indonesia lebih memilih perusahaan – perusahaan swasta. Karena menurut mereka, perusahaan tersebut lebih terpercaya.

Sebetulnya, di beberapa daerah, banyak pihak – pihak yang sudah mengembangkan Sistem Informasi Daerah secara efisien. Mereka seolah berlomba dengan pusat, tentang membuat informasi – informasi yang di butuhkan masyarakat. Namun karena kendala yang di alami, seperti yang saya katakan sebelumnya, sistem ini belum saling terintegrasi antara daerah satu dengan daerah yang lain, dan antara setiap daerah dengan pusat. Jadi Sistem Informasi Nasional masih tidak dapat diwujudkan.

Apabila teknologi ini tidak di kelola dengan baik, maka Sistem Informasi Nasional di Indonesia tidak akan terwujud. Karena apa? Karena setiap perusahaan, baik itu negara, ataupun swasta berlomba – lomba untuk membuat sebuah terobosan, dengan mengembangan Sistem Informasi yang bersifat lokal, atau daerah. Oleh karena itu, harus dibentuk sebuah Perusahaan Milik Negara, yang bertugas untuk mengelola semua informasi dan data – data negara. Dimana data tersebut di ambil dari database si pencari informasi yang tersebar di seluruh daerah. Dengan begini, Sistem Informasi Nasional bukan tidak hanya terwujud, tetapi memajukan derajat Indonesia di bidang Teknologi, untuk bersaing dengan negara – negara lain.

Memberdayakan BPS (Biro Pusat Statistik)

Apakah BPS Itu?

Badan Pusat Statistik yang dulunya adalah Biro Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Lembaga ini menyediakan berbagai macam informasi yang memang di cari oleh masyarakat. Seperti informasi tentang ekspor – impor, informasi pertanian, informasi perkebunan, kependudukan, pariwisata, kesehatan, keuangan, dll. Untuk lebih lengkapnya bisa lihat DISINI.

Berdasarkan undang-undang yang peranan yang harus dijalankan oleh BPS adalah sebagai berikut :
• Menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat. Data ini didapatkan dari sensus atau survey yang dilakukan sendiri dan juga dari departemen atau lembaga pemerintahan lainnya sebagai data sekunder
• Membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga pemerintah atau institusi lainnya, dalam membangun sistem perstatistikan nasional.
• Mengembangkan dan mempromosikan standar teknik dan metodologi statistik, dan menyediakan pelayanan pada bidang pendidikan dan pelatihan statistik.
• Membangun kerjasama dengan institusi internasional dan negara lain untuk kepentingan perkembangan statistik Indonesia.

Dari sini kita lihat, bahwa BPS memiliki peranan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Namun hal ini belum berhasil apabila dari masyarakat sendiri tidak memiliki kesadaran untuk mendukung berkembangnya Sistem Informasi Nasional. Oleh karena itu, agar hal ini berjalan dengan sebaik mungkin, masyarakat harus diberi himbauan, bahwa dengan memberdayakan Badan Pusat Statistik, kita sudah membantu indonesia untuk mewujudkan sistem infornasi nasional.

Wednesday, August 11, 2010

Teknologi Pengaman Data

Keamanan dalam teknologi dunia maya pada saat ini sangat diperlukan mengingat banyaknya masyarakat yang sudah mengenal teknologi tersebut, sehingga banyak kecederungan ingin mengetahui atau bahkan mencuri sesuatu yang sifatnya sangat rahasia atau hak cipta yang dilindungi oleh undang-undang untuk mencari keuntungan individu dengan cara meng-krek atau lebih dikenal dengan sebutan hacker

Untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan tersebut perlu adanya cara bagaimana supaya para haker tidak dapat membuka atau mencuri dokumen-dokumen yang sifatnya rahasia dan hanya orang tertentu yang dapat mengakses. Banyak teknologi yang telah dikembangkan untuk mengatasi keamanan data, namun jika kata sandi atau password harus diingat atau kunci lain yang harus disembunyikan kemungkinan besar kita akan lupa.

Bisa di bayangkan ketika kita memiliki sebuah data yang amat sangat penting dan bersifat rahasia, tiba – tiba kita lupa password untuk membukanya? Atau tiba – tiba saja data rahasia kita di serang oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab (hacker) karena sistem kemanan yang tidak kuat. Apa yang akan terjadi? Apakah kita akan merelakan datanya begitu saja? Padahal kita susah payah membuat data – data itu. Belum lagi dimarahi atasan karena kerja yang tidak becus (ok, ini lebay) Bukankah hal itu sangat riskan?

Untuk mengatasi hal – hal yang tidak diinginkan di atas maka dikembangkanlah teknologi – teknologi untuk mengamankan data. Salah satunya adalah teknologi biometrik yaitu suatu metode keamanan database dengan menggunakan anggota badan seperti sidik jari, geometri tangan, retina (mata),suara dan wajah sebagai pengganti password. Teknologi ini memiliki keunggulan sifat tidak dapat dihilangkan, dilupakan atau dipindahkan dari satu orang ke orang lain, juga sulit ditiru atau dipalsukan.

Teknologi biometrik dikembangkan karena dapat memenuhi dua fungsi yaitu identifikasi dan verifikasi,disamping itu biometrik memiliki karakteristik seperti, tidak dapat hilang, tidak dapat lupa dan tidak mudah dipalsukan karena keberadaanya melekat pada manusia, dimana satu dengan yang lain tidak akan sama, maka keunikannya akan lebih terjamin.

Dari konsep tersebut dapat dinyatakan bahwa autentification dalam security adalah hal yang sangat penting untuk menjaga keamanan data, namun sudah banyak teknologi yang diterapkan untuk mejaga keautentikan tersebut, akan tetapi hal itu banyak kendala dalam penerapanya dan masih kurang memberikan perlindungan yang aman. Teknologi biometrik menawarkan autentikasi secara biologis memungkinkan sistem dapat mengenali penggunanya lebih tepat. Terdapat beberapa metode diantaranya : fingerprint scanning, retina scanning, dan DNA scanning.

Fingerprint mungkin merupakan yang paling banyak di temui. Karena teknologi ini sudah banyak diterapkan di perusahaan – perusahaan, sekolah, rumah sakit, atau bahkan di perangkat komputer jinjing (laptop). Dengan adanya teknologi ini kita hanya tinggal menyentuhkan jari kita di tempat yang di sediakan, dan dengan sendirinya alat tersebut akan mengautentikasi diri kita. Hal ini dapat mencegah adanya kejahatan dengan memalsukan identitas. Karena selain sidik jari yang terdaftar pada alat fingerprint, maka orang tersebut tidak dikenal sehingga tidak dapat mengakses data yang ada.

Teknologi ini masih terus di kembangkan, karena para peneliti yakin teknologi ini merupakan teknologi yang paling aman untuk mengamankan data, setidaknya untuk saat ini.

sumber : cert.or.id

Kasus - kasus kejahatan dengan menggunakan Teknologi

Kebutuhan akan teknologi Jaringan Komputer semakin meningkat. Selain sebagai media penyedia informasi, melalui Internet pula kegiatan komunitas komersial menjadi bagian terbesar, dan terpesat pertumbuhannya serta menembus berbagai batas negara. Bahkan melalui jaringan ini kegiatan pasar di dunia bisa diketahui selama 24 jam. Melalui dunia internet, apapun dapat dilakukan. Tak bisa dipungkiri dengan adanya teknologi internet, banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil. Tapi tak sedikit pula resiko ataupun dampak negatif yang tak bisa di hindari dengan adanya internet. Jika tidak digunakan dengan bijaksana, internet akan berbalik menyerang kita dengan dampak – dampak yang negatif.

Seiring dengan perkembangan teknologi Internet, menyebabkan munculnya kejahatan yang disebut dengan "CyberCrime" atau kejahatan melalui jaringan Internet. Munculnya beberapa kasus "CyberCrime" di Indonesia, seperti pencurian kartu kredit, hacking beberapa situs, menyadap transmisi data orang lain, misalnya email, dan memanipulasi data dengan cara menyiapkan perintah yang tidak dikehendaki ke dalam programm komputer. Sehingga dalam kejahatan komputer dimungkinkan adanya delik formil dan delik materil. Delik formil adalah perbuatan seseorang yang memasuki komputer orang lain tanpa ijin, sedangkan delik materil adalah perbuatan yang menimbulkan akibat kerugian bagi orang lain. Adanya CyberCrime telah menjadi ancaman stabilitas, sehingga pemerintah sulit mengimbangi teknik kejahatan yang dilakukan dengan teknologi komputer, khususnya jaringan internet.

Mungkin banyak sekali kasus – kasus kejahatan yang terjadi dengan menggunakan teknologi ini. Belum lama masyarakat di hebohkan oleh kasus pembobolan ATM yang dilakukan secara besar – besaran, yang melibatkan beberapa Bank besar di Indonesia. Kasus ini sempat meresahkan masyarakat karena ratusan nasabah bank mengaku telah kehilangan uang di dalam rekeningnya padahal mereka tidak menggunakannya. Kasus ini ternyata menggunakan sebuah alat yang bernama skimmer. Alat itu konon bisa mengcopy data kartu ATM asli nasabah, termasuk PIN, tidak lebih dari satu menit. Pemakaian alat canggih ini mengindikasikan pelaku berasal dari sindikat internasional. Memang pembobolan ATM lewat skimmer sudah banyak terjadi di mancanegara. Banyak negara telah menjadikan pembobol ATM dengan skimmer ini sebagai public enemy karena bisa menggoyahkan stabilitas ekonomi, khususnya bisnis perbankan yang berdasar pada kepercayaan.

Lalu ada lagi kasus yang paling sering ditemui di masyarakat, yaitu penyalahgunaan teknologi di dalam situs jejaring sosial. Kasus ini adalah kasus yang paling buruk. Dari mulai meng-upload video – video porno, atau menyalahgunakan foto seseorang yang telah di edit, menyatukannya dengan foto orang lain yang sedang berpose tidak senonoh sampai tidak mengenakan baju sama sekali. Kasus pornografi ini lah yang sering di temukan. Terutama di situs situs tertentu. Kasus ini dibilang sangat buruk, karena hal ini sudah menyangkut privasi dan nama baik seseorang. Banyak artis – artis yang dirugikan karena tersebarnya foto – foto vulgar mereka di internet, padahal mereka sama sekali tidak pernah melakukannya.

Tidak hanya artis, orang biasa pun bisa menjadi korban. Dengan foto – foto hasil ‘editan’ itu, nama baik si korban akan tercemar. Selain mencemarkan nama baik, kasus ini juga dapat menyebabkan trauma yang besar terhadap korban. Hal ini sungguh sangat disayangkan, mengingat perbuatan itu adalah fitnah, dimana fitnah lebih kejam daripada pembunuhan.

Kasus – kasus di atas hanyalah segelintir kasus yang kita temukan di sekitar kita. Hal ini membuktikan bahwa apabila teknologi di salahgunakan, maka hasilnya akan berakibat fatal dan juga sangat merugikan orang lain. Untuk itu, marilah kita menggunakan teknologi untuk hal yang positif, jangan sampai perbuatan yang kita lakukan menjadi ancaman bagi orang lain.

Untuk para cyber crime, sadarlah. Setiap perbuatan pasti ada balasan yangs setimpal. Daripada ‘kreatif’ mengedit2 foto orang lain, lebih baik pikiran ‘kreatif’ kita itu digunakan untuk hal – hal yang bermanfaat untuk orang banyak.

I wonder if I.......

Bicara tentang Sistem Informasi Nasional di Indonesia, tentu saja masih banyak pendapat – pendapat yang mengatakan bahwa Sistem Informasi Nasional atau SIMNAS tersebut masih jauh dari sempurna. Banyak kekurangan – kekurangan yang harus di benahi di sana – sini.

Dan jika saya berandai – andai, apabila presiden, mempercayakan kepada saya untuk membenahi Sistem Informasi Nasional dengan memberikan dana sebesar 1 trilyun, Apa yang akan saya lakukan?

Tentu saja banyak sekali yang berkecamuk dalam pikiran saya seandainya hal itu terjadi. Dari membenahi sistem database di seluruh indonesia, atau membuat fasilitas – fasilitas umum yang canggih, yang semuanya sudah terkomputerisasi, seperti negara Singapura.

Tapi setelah berpikir lebih jauh, sungguh naif bila memikirkan suatu proyek baru, sementara proyek yang lain masih terbengkalai. Contohnya proyek e-government yang sudah berjalan beberapa tahun lamanya, namun masih belum ada perubahan yang signifikan. Oleh karena itu, mungkin saya akan memulai membenahi sistem informasi nasional, dimulai dari e-government terlebih dahulu.

Seperti yang sudah saya jelaskan pada postingan sebelumnya, E-government adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif, serta memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan kepada masyarakat.

Dan seperti yang di ketahui, e-government ini sering menemui kendala – kendala. Seperti Sumber Daya Manusia yang tidak mencukupi, Infrastruktur yang belum memadai dan mahal, juga keterbatasan tempat untuk mengakses. Seperti yang kita ketahui, belum semua daerah di indonesia, terutama di pelosok – pelosok desa memiliki koneksi internet. Oleh karena itu mungkin dengan dana yang diberikan, saya akan memulai membenahi sistem e-government dari :

• Meratakan teknologi internet ke seluruh jaringan di indonesia. Mungkin dengan cara bekerja sama dengan Internet Service Provider (ISP) tertentu seperti Telkom, untuk membangun beberapa akses point di seluruh indonesia. Minimal di tempat – tempat umum, seperti Sekolah, Warnet, atau Perpustakaan umum.

• Sumber Daya Manusia merupakan hal yang paling penting dalam menjalankan sistem e-government ini. Memang kenyataan bahwa banyak pegawai negeri di Indonesia masih belum mengerti tentang teknologi. Mereka masih menggunakan cara lama, yaitu bertemu langsung, atau melalui telepon. Terutama untuk usia 40 tahun ke atas. Masih banyak yang belum mengerti bagaimana cara mengoperasikan komputer. Bayangkan jika peralatan seperti komputer dan akses internet yang dimiliki sudah canggih, namun para pekerja tidak mampu mengoperasikannya? Sungguh miris bukan? Untuk itulah perlu di adakan penyuluhan – penyuluhan atau kursus singkat tentang penggunaan komputer, dan cara pengoperasian e-government itu sendiri.

• Membuat software atau program yang di butuhkan secara maksimal, dengan mempekerjakan profesional IT yang handal. Akan lebih baik lagi jika menggunakan sistem Open Source untuk membuat software yang diperlukan, sehingga tidak di perlukan lisensi untuk memakainya. Hal ini dapat mengirit biaya infrastruktur.

• Mengumumkan kepada masyarakat manfaat – manfaat e-government. Dengan begitu masyarakat akan lebih sadar akan teknologi dan mau menggunakannya demi kemajuan teknologi di Indonesia.

Mudah – mudahan dengan membenahi sistem e-government dari hal – hal yang saya ajukan di atas, Sistem tersebut akan berjalan lebih maksimal. Bagaimanapun keberhasilan e-government bukan terletak pada seberapa canggih teknologi yang di gunakan, tapi seberapa besar manfaat yang di ambil dari informasi yang di berikan, kepada masyarakat.

e-government sebagai Sistem Informasi Nasional (SIMNAS)

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) telah semakin luas khususnya penggunaan Teknologi Informasi (TI). Penggunaan TI ini tidak lagi terbatas pada bidang-bidang tertentu, melainkan juga telah meluas pada bidang-bidang lain seperti bidang penelitian dan pengembangan (litbang), pendidikan, pertahanan dan keamanan, sosial, perdagangan, dan sebagainya.

Pendayagunaan TI semakin menjanjikan efisiensi karena dapat mempercepat penyampaian informasi, jangkauan yang global dan transparansi. Oleh sebab itu TI telah banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia bahkan di tingkat rumah tangga. Dengan adanya manfaat dan keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari pemanfaatan TI ini maka teknologi informasi ini juga telah diterapkan dalam praktek pemerintahan di beberapa negara.

Di Indonesia, sedang di lakukan sistem pemerintahan dengan menggunakan teknologi atau yang biasa di sebut e-government. E-government adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif, serta memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan kepada masyarakat.

Manfaat e-government tersebut antara lain :

• Penyediaan sumber informasi, khususnya informasi yang sering dicari oleh masyarakat. Misalnya, Siapa gubernur di daerah Jawa Barat? Berapa jumlah sekolah yang ada di daerah Jakarta? Berapa besar pendapatan daerah di setiap tahunnya? Informasi - informasi seperti itu harus di sediakan di setiap daerah, dengan terus mengupdate database yang ada dalam pemerintah daerah masing – masing.
• Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
• Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari kesemua pihak.
• Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien.

E-government dapatlah digolongkan dalam empat tingkatan.

1. Level informasi; dimana e-government hanya digunakan untuk sarana publikasi informasi pemerintah secara on-line, misalnya profil daerah, peraturan, dokumen, dan formulir.
2. Level interaksi; dimana e-government sudah menyediakan sarana untuk interaksi dua arah antara pejabat pemerintah dengan masyarakat sebagai pengguna layanan publik, misalnya dalam bentuk sarana untuk menampung keluhan, forum diksusi, atau hotline nomor telepon atau email pejabat.
3. Level transaksi; di mana e-government sudah menyediakan sarana untuk bertransaksi bagi masyarakat dalam menggunakan layanan publik, yakni transaksi yang melahirkan kesepakatan (deal) yang dapat disertai dengan pembayaran sebagai akibat dinikmatinya layanan publik yang telah digunakan. Misalnya trasaksi untuk pembayaran pajak atau retibusi.
4. Level integrasi, dimana semua pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah disamping disediakan secara konvensional juga disediakan secara online melalui e-government.

Di manakah letak Indonesia? Kita baru dapat menggolongkannya sampai tingkat ketiga pada tahun 2003 ini. Umumnya kantor pemerintahan di Indonesia berada pada tingkat pertama, yang hanya sebatas memberi informasi kepada masyarakat melalui website. Sebagian kecil kantor pemerintahan sudah pada level kedua dan ketiga, yang di antaranya berupa Sistem Informasi Manajemen Satu Atap (SIMTAP) yang telah dikembangkan oleh beberapa pemerintah daerah.

Singapura adalah contoh negara yang sudah sampai level keempat yang berupa interaksi antara masyarakat dan seluruh kantor pemerintah. Hal ini membuktikan bahwa sesungguhnya Sistem Informasi Nasional di indonesia masih tertinggal jauh dengan negara – negara lainnya. Memang, untuk menjalankan sistem e-government ini, banyak sekali kendala yang di alami. Sumber Daya Manusia misalnya. Masih banyak masyarakat yang masih awam dengan teknologi. Belum lagi biaya Infrastruktur yang sangat mahal. Hal ini membuat perkembangan e-government menjadi terhambat.

Selain itu, terlambatnya ide Sistem Informasi Nasional, membuat Sistem Informasi di daerah lebih maju dari pada pusat. Mereka berlomba – lomba untuk membuat sistem informasi daerah yang sudah saling terintegrasi antara daerah satu dengan daerah lainnya. Hal ini patut di acungi jempol, berarti bangsa Indonesia sudah memiliki kemajuan dalam mengembangkan teknologi di negara kita ini. Namun tentu saja hal tidak sempurna, mengingat kita harus membangun Sistem Informasi Nasional, bukan Daerah.

Berdasarkan laporan Waseda University Institute of e-Government, Tokyo, Jepang tentang rangking e-government dunia pada tahun 2009, indonesia menduduki peringkat ke -23 dari 34 negara dengan penyelenggaraan e-government terbaik di atas India, Afrika Selatan, dan China yang ada di peringkat 24 sampai 26. Meski turun satu peringkat dibanding raihan tahun 2008, tetapi dibandingkan tahun 2007, peningkatan kualitas e-government Indonesia sudah jauh lebih baik. Ketika itu Indonesia berada di peringkat 29 dari 32 negara yang diamati menjalankan e-government. Meski memiliki prestasi yang lumayan, tetapi peringkat Indonesia masih di bawah peringkat Thailand dan Malaysia yang ada persis di atas Indonesia.

Oleh karena itu, mari kita wujudkan Sistem Informasi Nasional yang semaksimal mungkin. Karena dengan adanya SIMNAS tersebut, akan mewujudkan kesejahteraan Indonesia terutama dalam bidang Teknologi Informasi. Buktikan kalau Indonesia BISA!!

sumber : Harian Umum Sinar Harapan (2003), pakkatnews.com, indonesiaberprestasi.web.id

Saturday, July 31, 2010

Profesional IT di Indonesia kurang di hargai

Berkembangnya teknologi yang semakin pesat di dunia, tidak lepas dari tangan dingin para profesional IT. Begitu pula di Indonesia. Banyaknya masyarakat yang menyadari akan kebutuhan teknologi yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat, membuat para Profesional IT di indonesia dibutuhkan cukup banyak. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya universitas atau institusi yang menyediakan jurusan IT di dalam pendidikannya, juga dengan banyaknya lulusan IT di indonesia di setiap tahunnya.

Sebenarnya apa dan siapakah profesional IT itu?

Profesional IT adalah orang – orang yang berkecimpung dalam bidang teknologi informasi, yang bertugas untuk mengembangkan teknologi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari. Contoh profesional IT misalnya adalah Programmer, Developer, System analyst, dan lain – lain.

Dalam dunia kerja, tentu keberadaan Profesional IT adalah hal yang sangat penting. Sekarang, hampir setiap perusahaan membutuhkan teknologi untuk menjalankan usahanya. Oleh karena itulah, profesional IT sangat dibutuhkan. Entah itu sebagai Developer, Programmer, ataupun pekerjaan lainnya yang menyangkut tentang IT.

Namun, pada kenyataannya keberadaan Profesional IT di Indonesia tidak begitu di hargai. Berbeda dengan negara – negara lain seperti Singapura, Malaysia, India, yang sangat menghargai para Profesional IT. Hal ini bisa dilihat dari upah atau gaji seorang IT di Indonesia, lebih kecil dari pada gaji seorang IT di negara lain.
Profesional di Indonesia yang dalam setahun mendapat total gaji rata-rata sebesar US$ 10.959 hanya setingkat lebih baik dari yangditerima kaum profesional di Filipina yang hanya memperoleh gaji sekitar US$ 10,899 per tahunnya. Sedangkan, Hongkong dan Singapura menempati urutan teratas.

Memang benar, bahwa penghasilan dari seorang profesional IT cukup ‘lumayan’. Namun jika di bandingkan dengan negara – negara di atas, ternyata perbandingannya jauh berbeda. Mengapa demikian?

Kebanyakan perusahaan memandang para Profesional IT dengan sebelah mata. Mereka hanya melihat bahwa pekerjaan seorang IT memiliki pekerjaan yang mudah, hanya dengan mengoperasikan, lalu memelihara suatu sistem jaringan atau aplikasi, sehingga mereka memberi upah para profesional IT dengan upah yang sangat minim.

Ironis memang, jika dibandingkan negara lain, Singapura misalnya. Mereka mampu membayar seorang profesional IT dengan harga berapapun, asal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki orang tersebut. Padahal Singapura adalah negara kecil, dan para pekerjanya pun terutama di bidang IT, bukan berasal dari negara mereka sendiri, melainkan negara lain, seperti India atau bahkan Indonesia. Tapi terbukti, dengan memiliki para profesional IT yang handal, maka mereka mampu membayarnya dengan harga yang mahal pula.

Hal inilah yang membuat negara singapura memiliki fasilitas – fasilitas dengan teknologi yang canggih untuk menjalankan negaranya, hampir setara dengan negara – negara seperti jepang dan korea.

Ironis bila melihat seorang pekerja IT memperoleh upah yang berbanding terbalik dengan kemampuan yang dimiliki. Namun inilah kenyataan yang terjadi di Indonesia. Membanjirnya tenaga ahli yang memiliki keterampilan dibidang IT, tidak adanya standarisasi dan klasifikasi keahlian IT serta pandangan masyarakat tentang IT bukan sebagai sebuah keahlian profesi namun lebih ke arah keterampilan personal merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya upah seorang pekerja IT.

Jika hal ini di biarkan, terutama oleh pemerintah Indonesia. Tidak menutup kemungkinan bahwa para Profesional IT yang handal akan pindah keluar negeri, dimana profesi sebagai seorang IT disana lebih di hargai daripada di Indonesia. Dan jika hal itu terjadi, tentu saja Indonesia akan kehilangan anak bangsa, Indonesia akan semakin terbelakang di bandingkan dengan Negara – negara lain.
Oleh karena itu, marilah dukung dan hargai para pekerja IT di indonesia. Demi membangun negara yang maju dan terus berkembang.

Wednesday, July 28, 2010

Kecurangan (Fraud) Microsoft dalam Pasar Perangkat Lunak



Kita sering mendengar maupun membaca artikel dan berita mengenai adanya
indikasi fraud atau kecurangan, penyimpangan pada suatu perusahaan atau instansi
pemerintah yang dilakukan oleh karyawan atau pegawainya. Sebenarnya apakah pengertian fraud itu?

Fraud biasa di kenal dengan kecurangan, yang memiliki arti secara umum merupakan suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh orang-orang dari dalam dan atau luar organisasi, dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan atau
kelompoknya yang secara langsung merugikan pihak lain.

Hal yang paling dekat dengan fraud adalah monopoli. Bagi orang – orang IT, kata monopoli otomatis tertuju pada perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia, yaitu Microsoft. Microsoft sudah berkali – kali mendapat tudingan bahwa ia telah melakukan monopoli terhadap pasar perangkat lunak dan sistem operasi. Dilihat dari program program besutannya memang terkenal di kalangan pengguna komputer.

Orang awam yang tidak begitu memahami dunia komputer, berpikir bahwa dengan adanya program atau sistem operasi dari Microsoft di perangkat komputer mereka, membuktikan bahwa komputer yang mereka miliki itu bagus. Hal ini dikarenakan kata ‘bagus’ itu sendiri telah melekat pada Microsoft selama bertahun – tahun.

Contohnya saja penjualan komputer jinjing atau laptop di indonesia yang mem-bundling Microsoft Windows ke dalam laptop / notebook yang dijual. Entah itu Microsoft Vista, atau sekarang hampir semua laptop keluaran baru memiliki bundlingan Microsoft Windows 7 di dalamnya.

Tentu saja hal ini sangat menarik, termasuk saya pribadi, yang kebetulan lebih memilih bundlingan Windows 7 di Notebook yang saya beli karena ‘produk asli’ yang di tawarkan dengan harga yang cukup relatif murah.

Pada saat itu saya belum mengerti, karena saya masih berpendapat “Ah, yang penting windows gw asli”. Namun setelah melihat perkembangan penjualan laptop di indonesia akhir – akhir ini, ternyata saya menyadari, bahwa hampir 60 % laptop atau notebook yang laris di beli, itu merupakan bundlingan dari Microsoft.

Hal ini membuat Microsoft mendapat tudingan karena telah memonopoli pasar perangkat komputer dan laptop di indonesia karena membundling sistem operasi microsoft ke dalam perangkat tersebut.

Selain itu, Microsoft juga pernah mendapat gugatan dari Komisi Uni Eropa, dan juga perusahaan web browser yang cukup terkenal, Mozilla Firefox karena telah membundling Internet Explorer, web browser yang dimiliki oleh Microsoft ke dalam Sistem Operasi Windows. Hal ini tentu saja merugikan pihak lain, seperti Mozilla, Opera, dan Google Chrome. Karena membatasi pilihan konsumen terhadap web browser yang dipilihnya.

Menurut data StatCounter, perusahaan riset dunia web, tiga versi IE mendominasi pasar Eropa hingga 46 persen dan 58 persen pasar dunia. Firefox ada di urutan kedua di Eropa dengan menguasai 39 persen pasar dan 31 persen untuk pasar global. Sedangkan di Opera, Chrome dan Safari, di Eropa masing-masing menguasai 6 persen pasar, 4 persen, dan 3 persen. Hal ini membuktikan bahwa Internet Explorer buatan Microsoft memang memonopoli pasar. Tentu saja ini membuat persaingan tidak sehat. Sehingga beberapa pihak yang dirugikan melayangkan komplain kepada Microsoft.

Setelah di proses, akhirnya Microsoft mencabut bundlingan Internet Explorernya dari Windows. Sesuai dengan gugatan yang di ajukan Komisi Uni Eropa, Microsoft tidak boleh menggunakan Internet Explorer saja di dalam Windows, namun harus menyediakan pilihan bagi pengguna dengan menambahkan Perambah browser lain, seperti Mozila, Opera dan Google Chrome.

Disini terlihat bahwa Microsoft telah sering melakukan Fraud atau kecurangan dengan memonopoli produk buatannya ke dalam pasar. Hal ini menguntungkan pihak dia sendiri, namun merugikan pihak lain. Dengan adanya Microsoft pula yang telanjur lebih dulu dikenal sudah terlanjur terbiasa digunakan oleh pengguna komputer di dunia termasuk di Indonesia.

Dari kebiasaan itulah, banyak orang tak sadar sebetulnya telah terjerat dalam monopoli Microsoft. Ia menyebabkan para pengguna komputer selalu tergantung dan jika hal ini di biarkan, Microsoft akan terus memonopoli perdagangan sehingga menutup kesempatan bagi perusahaan lain, pesaing Microsoft.

sumber : beritateknologi, tempointeraktif dan ditulis sendiri oleh penulis

Sunday, July 25, 2010

About the Plan, and the Future

Mau kemana setelah menjadi sarjana IT?

Jawabannya : KOREA!!!

Lohh? Hehe..

Ya, jika saya di hadapi pertanyaan seperti itu tentu saja saya menjawab seperti jawaban tadi. Lulus kuliah, kerja, cari uang yang banyak, lalu pergi ke korea. Mungkin terkesan berlebihan atau terlalu “tinggi”, tapi saya memang ingin meneruskan studi S2 saya disana. Amiin. Namanya juga cita – cita, harus di gantung setinggi langit dong... :)

Namun pertanyaan disini adalah, rancangan masa depan saya, setelah lulus kuliah dengan membawa embel – embel S,Kom di belakang nama saya. Hehe.. (sekali lagi Amin). Mungkin sebelumnya kita flash back dulu, di saat saya baru saja memasuki bangku kuliah.

Saat itu langit cukup cerah, matahari bersinar terik. Saya dan teman saya duduk di bawah pohon sambil berbincang – bincang ditemani dua botol minuman dingin. Saat itu saya baru saja selesai daftar ulang di sebuah institusi di kawasan Depok sebagai mahasiswa baru. Beberapa lembar persyaratan tersimpan rapi di dalam sebuah map.
Setelah menyeruput minumannya, teman saya bertanya “Yakin mau masuk situ?” Dan dengan senyuman saya membalas, “Ya abis gimana, disuruhnya masuk sini”

Teman saya hanya bisa tersenyum lagi. “Ya udah, bagus kok ngambil IT, kerjanya gampang”. Saya mengangguk, dan pikiran saya pun terbawa dalam sebuah lamunan. 4 tahun kemudian, saya sudah lulus kuliah, kerja di sebuah perusahaan IT ternama, mendapatkan gaji yang lumayan menggiurkan.

Namun benarkah kenyataannya seperti itu? Bisa iya, bisa juga tidak. Setelah 3 tahun saya belajar dalam bidang IT, ternyata banyak hal yang tidak diketahui orang awam. Ternyata menjadi seorang IT yang sukses itu tidak mudah. Banyak orang hanya menilai, ‘kalo mau kerjanya gampang ya masuk IT’. Untuk itulah para remaja yang baru lulus Sekolah Menengah berbondong – bondong mengambil jurusan IT di kampusnya. Mungkin sebagian karena minat sendiri, sebagian karena dorongan orang tua. Seperti saya. Ya karena pendapat itu tadi, orang IT kerjanya gampang. Dan pada akhirnya banyak yang putus asa di tengah jalan karena tidak kuat, atau jenuh dengan semua pelajarannya.

Dari pengalaman saya, memang benar. Terutama saya, sebagai seorang perempuan. Memang jaman sekarang perempuan sudah banyak yang berkecimpung dalam dunia IT, namun jika dibandingkan, tetap saja seperti seorang IT pria, lebih terlihat sukses daripada si wanita. Beberapa teman saya banyak yang berhenti kuliah, dan memilih mengulang dari tahun pertama dengan jurusan yang berbeda. Bahkan tidak sedikit juga teman saya yang sudah lulus kuliah dengan background IT, malah bekerja di bagian yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan IT. “Pusing ah kerja jadi IT, udah cukup belajarnya pas kuliah aja” tutur mereka.

Jadi mengapa jurusan information of technology ini masih di minati orang banyak? Yak.. lagi,lagi dan lagi, karena tergiur perkataan “Gaji yang besar”. Padahal menurut saya, besarnya gaji ya sesuai dengan kemampuan dan talenta yang dimiliki orang tersebut. Dan sayangnya, di kenyataan, menjadi seorang IT yang handal itu cukup sulit, dan hanya segelintir orang – orang yang berhasil, seperti kita lihat, pada awal masuk kuliah dari berapa ratus orang. Mungkin hanya 45% nya saja yang benar – benar berhasil. 25% diantaranya biasa, Sisanya, yah berhenti di tengah jalan, atau memilih bekerja di bidang lain. (Data ini hanya pendapat saya saja)

Namun dari semua itu, bukan berarti saya menyesali apa yang telah saya lewati selama ini. Saya cukup bersyukur, karena saya diberi kesempatan untuk mengetahui ilmu – ilmu di bidang teknologi. Dan saya cukup menikmatinya. Teknologi terus berkembang, seperti halnya pola pikir manusia. Oleh karena itu jika teknologi itu tidak di explore oleh kita, orang – orang yang berkecimpung di dunia IT, maka akan terjadi Stuck, suatu keadaan dimana kita tidak dapat mengembangkan sesuatu lagi. Bagaimanapun, seiring kebutuhan manusia yang terus bertambah, teknologi akan selalu mengiringi.

Oleh karena itu, karena perjalanan yang saya tempuh hingga saat ini sudah cukup panjang, maka saya membulatkan tekad, bahwa saya harus menjadi seorang IT yang berhasil. Yang bisa membuat kedua orang tua saya tidak kecewa atas apa yang mereka perjuangkan untuk saya. Yang bisa menyumbang sesuatu untuk membangun negeri ini, dengan teknologi teknologi yang maju.

Bagaimanapun, keberhasilan dimulai dari tekad dan kegigihan. Jika kamu mau berusaha, kamu pasti bisa. 

Regards,
Hanreena

*laaah? Bukan surat ya ini..?hehe

Istilah - Istilah dalam Jaringan Komputer

Berhubung jurusan yang saya ambil adalah Networking, maka saya akan memberikan beberapa istilah dalam Jaringan Komputer.

Jaringan komputer adalah satu atau beberapa sistem yang terdiri atas komputer, Software dan perangkat jaringan lainnya. Yang saling terhubung dan bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

Beberapa istilah dalam Jaringan Komputer :
1. Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil,seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

2. Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara.

3. Metropolitan area network (MAN) adalah Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

4. Wi-Fi : Wi-Fi Wireless Fidelity adalah nama dagang resmi untuk IEEE 802.11b yang dibuat oleh Wireless Ethernet Compatibility Aliance (WECA). Istilah Wi-Fi menggantikan 802.11b seperti halnya istilah Ethernet menggantikan IEEE 802.3. Produk yang disertifikasi oleh WECA sebagai Wi-Fi dapat beroperasi bersama meskipun dibuat oleh perusahaan yang berbeda.

5. Network Interface Card (NIC) adalah adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local Area Network Card).

6. Domain Name System (DNS) adalah sistem yang menerjemahkan domain Internet, seperti www.microsoft.com menjadi alamat Internet, yaitu serangkaian nomor yang terlihat seperti 101.232.12.5. Istilah DNS berhubungan dengan konvensi untuk penamaan host pada Internet dan cara penangan nama-nama tersebut.

7. Protocol : Bahasa atau prosedur hubungan yang digunakan oleh satu sistem komputer dengan sistem lainnya sehingga antara keduanya dapat saling berhububngan. Untuk dapat berkomunikasi. Kedua system harus menggunakan protokol yang sama. PPP (Point To Point Protocol) : Protokol TCP/IP yang memungkinkan hubungan antara host dengan jaringan dan antara router dengan router atau dapat pula digunakan untuk hubungan serial antara 2 system

8. Repeater : Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama transmisi.

9. Router : Suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke suatu internetworking/WAN dan mengelola penyaluran lalu-lintas data di dalamnya. Routing : Proses dari penentuan sebuah path yang di pakai untuk mengirim data ke tujuan tertentu.

10. Bridge : Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat lapisan jaringan yang sama. Setiap jaringan seharusnya hanya mempunyai sebuah bridge utama.

Sumber : sejuta blog

iPhone Bantu Pasien Lumpuh Otak Berkomunikasi

Selama bertahun-tahun, Martin Brooks dan istrinya Sarah Phelan berjuang agar bisa memahami kebutuhan Mia, putri mereka yang menderita kelumpuhan otak sejak lahir. Untuk bisa berkomunikasi dengannya, Brooks dan istrinya meminta Mia menunjuk benda atau kartu bergambar.

Keinginan Brooks untuk bisa lebih mudah berkomunikasi dengan putrinya terkabul setelah dia membeli iPhone tahun lalu. Dia merancang aplikasi iPhone bernama iComm, yang sesuai dengan kebutuhan putrinya yang berusia lima tahun itu.

Dikutip detikINET, Selasa (11/5/2010), iComm memungkinkan Mia yang tidak bisa berjalan, berbicara atau mengendalikan gerakannya sendiri untuk menunjukkan gambar-gambar makanan, mainan, dan tema kegiatan sehari-hari lainnya di layar iPhone menggunakan matanya.

Yang terpenting dari aplikasi ini, Brooks dan istrinya dapat mengunggah foto sendiri sehingga aplikasi iComm dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan Mia.

"Mia menemukan hal menarik dimana dia dapat melihat foto dirinya tengah beraktivitas. Dengan melihat foto teman-teman dan keluarga, Mia merasakan sentuhan rasa cinta yang lebih besar," kata Brooks.

Perangkat lunak ini telah diunduh oleh lebih dari 1.300 pengguna sejak dijual di toko aplikasi Apple Maret silam. Berkat aplikasi ciptaannya itu, Brooks yang tinggal di St Albans, Hertfordshire, dibanjiri pesan dari orang tua di seluruh dunia yang mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih mereka, karena kehadiran iComm dapat membuat anak-anak yang mengalami hal sama dengan Mia lebih mudah mengungkapkan keinginannnya. (detikinet.com/ humasristek)

Aplikasi Pencari Parkir



Warga Jakarta tentu paham betapa susahnya mencari parkir di Ibukota. Keberadaan teknologi Glogal Positioning System (GPS) yang banyak disematkan pada ponsel pintar tidak didesain untuk mencari parkir.

Namun, janganlah khawatir. Pasalnya, kini telah hadir aplikasi khusus yang didesain untuk membantu mencarikan lahan parkir di tempat Anda berdomisili. Aplikasi itu bernama 'Open Spot'.

Open Spot merupakan aplikasi khusus ponsel Android versi 2.0 yang sengaja dibuat untuk mencari lahan parkir kosong. Aplikasi ini memang tidak secanggih Xaloc, namun bisa membuat Anda tidak menjadi sosok yang emosional lantaran tidak kebagian parkir. Hebatnya, aplikasi ini mengandalkan sumber informasi dari pengguna ponsel Android sendiri. Efektifkah?

Aplikasi ini memang masih percaya dengan keakuratan informasi yang diberikan kolega atau sesama pengguna ponsel android. Namun, jangan anggap remeh dulu, meski proses yang digunakan Open Spot cukup sederhana.

Bila tahu tempat di mana terdapat parkir kosong, Anda cukup menekan tombol khusus untuk menandakan lokasi tersebut. Tombol tersebut secara otomatis terhubungan Google Maps. Bagi pengguna yang sedang mencari hanya perlu melihat kode yang diberi warna merah, oranye, atau kuning. Informasi yang diberikan biasanya maksimal berjarak 1,5 km dari lokasi Anda.

Seperti dikutip Engadget, Selasa (13/7), warna merah diartikan bahwa informasi tentang parkir yang kosong baru saja diunggah. Pada kode oranye, kode itu menandakan informasi tersebut telah dikirim sekitar 5 menit. Sedangkan pada kode kuning, sudah sekitar 10 menit yang lalu. Hal yang perlu diperhatikan, informasi terkait lokasi parkir kosong secara otomatis menghilang usai 20 menit dari waktu unggah.

Kelebihan lain dari aplikasi ini adalah keberadaan sistem poin. Sistem ini terbilang unik. Lantaran bagi siapa saja yang memberikan informasi, akan diganjar poin yang disebut Karma Points. Oleh pengembang, poin-poin ini ditafsirkan sebagai pahala bagi Anda.

Menurut pengembang aplikasi, pahala-pahala tersebut bisa ditukarkan ketika individu yang memberikan informasi meninggal. Singkatnya, seseorang yang memberikan informasi bakalan masuk surga.

Sayangnya, di balik kecanggihan dan keunikannya, baru pengguna Android yang berasal dari Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda yang bisa menikmati aplikasi ini. Bagaimana dengan pengguna di Jakarta? Wah masih harus bersabar lagi. (republika.co.id/ humasristek)

Kentang Rebus Sebagai Tenaga Baterai



Seandainya wilayah pegunungan Dieng belum terlistriki, mungkin masyarakat di sana bisa menerapkan terobosan yang dibuat oleh ilmuwan-ilmuwan di Yissum Research Development Company Ltd., sebuah perusahaan yang berfungsi untuk mengkomersialisasikan teknologi hasil riset Hebrew University di Jerusalem.

Perusahaan tersebut memperkenalkan baterai organik hasil riset para peneliti di Hebrew University yang dibuat dari kentang dan telah mendapatkan perlakuan khusus guna meningkatkan kemampuannya dalam menghubungkan oksidasi dan reduksi dalam sel galvanik atau biasa disebut salt bridge.

Profesor Haim D. Rabinowitch dari Robert H. Smith Faculty of Agriculture, Food and Environment, mahasiswa riset Alex Golberg dari School of Computer Science and Engineering, keduanya dari Hebrew University, bersama dengan Profesor Boris Rubinsky dari University of California di Berkeley, pada dasarnya bermaksud mempelajari proses elektrolitik yang terjadi pada organisme hidup untuk diterapkan pada berbagai aplikasi.

Dalam risetnya mereka mendapati bahwa menggunakan seng dan tembaga yang dipasang pada kentang yang direbus menghasilkan listrik hingga 10 kali lipat dibanding kentang yang tidak direbus. Dari hasil analisa biaya, baterai kentang bisa lima hingga lima puluh kali lebih murah dari baterai komersial 1,5 Volt.

Jika Anda tertarik untuk mencobanya, silakan Anda melakukan sedikit eksperimen dengan berbagai jenis umbi-umbian atau buah-buahan, karena menurut para peneliti tersebut semuanya bisa menghasilkan listrik dengan syarat perlu diberikan perlakuan khusus terlebih dulu agar bisa menghasilkan listrik yang cukup besar. (planethijau.com/ humasristek)

Sumber : ristek.com

Pesawat Bertenaga Surya Uji Terbang 24 Jam



Pesawat bertenaga surya yang oleh pembuatnya diharapkan bisa mengelilingi dunia dengan menggunakan energi matahari, lepas landas untuk tes terbang 24 jam pertama.

Pesawat dengan lebar sayap 262,5 kaki (80 meter) ada di lapangan udara Payerne Swiss setelah masalah peralatan terselesaikan, kata tim Solar Impulse.

Pilot Andre Borschberg akan membawa prototipe ini pada ketinggian 27.900 kaki (8.500 meter) ketika keputusan akan dibuat apakah menerbangkan pesawat pada malam hari menggunakan tenaga surya yang disimpan dalam baterainya.

"Tujuan dari proyek ini adalah untuk memiliki pesawat terbang bertenaga surya pada siang dan malam tanpa bahan bakar," kata tim pendiri Bertrand Piccard, menambahkan bahwa uji terbang ini langkah utama ketiga setelah lompanan pertama dan perpanjangan penerbangan awal tahun ini. Tujuan akhir adalah menunjukkan apakah layak untuk menerbangkan pesawat itu ke seluruh dunia.

"Penerbangan ini sangat penting bagi kredibilitas proyek," kata Piccard, seorang penerbang pemecah rekor yang ayah dan kakeknya juga perintis pesawat udara dan kapal selam.

Tim ini berharap melakukan penerbangan uji 24-jamnya pekan lalu, ketika hari di belahan bumi utara lebih lama, dengan 12.000 sel surya yang dikumpulkan pesawat sebelum terbang sepanjang malam.

Tapi ada masalah dengan peralatan kunci komunikasinya, memaksa tim menahan pesawat di daratan untuk modifikasi. Setiap aspek dari pesawat dipantau oleh insinyur di daratan, dengan sebagian besar dimasukkan ke situs web tim dan halaman Twitter.

Borscherg, satu-satunya pilot pesawat akan memutuskannya apakah akan diteruskan sepanjang malam. Jika diteruskan, pesawat perlahan-lahan akan turun ke 4.920 kaki (1.500 meter) sebelum tengah malam, di mana Borschberg akan mencoba mendarat pada fajar.

Piccard yang pertama kali berhasil mengelilingi dunia nonstop dalam sebuah balon, Breitling Orbiter III pada 1999, mengatakan jika berhasil maka berikutnya adalah menyeberangi Atlantik.

“Prototipe kedua lebih ringan dan melibatkan tantangan-tantangan baru yang berbahaya,” katanya. (inilah.com/ humasristek)

Sumber : ristek.com

Saturday, July 24, 2010

Technology in the future

Masa Depan?

Pasti yang ada dalam pikiran kita adalah gedung – gedung pencakar langit yang tingginya dapat membelah langit. Robot – robot yang berkeliaran sebagai asisten manusia. Mobil – mobil yang berlalu lalang di angkasa. Di angkasa? Ya di angkasa.. Tidak ada lagi mobil beroda empat yang melintas di jalan raya. No more traffic. Tidak ada lagi kemacetan di jalan.

Tentu saja hal tersebut menjadi gambaran umum bagi kita semua terhadap teknologi masa depan. Semua peralatan serba canggih, semua serba berteknologi.
Apakah teknologi sehebat itu?

Ya, tentu saja. Teknologi berkembang sangat cepat seiring kepintaran manusia yang makin bertambah. Orang – orang jenius berlomba – lomba menciptakan suatu terobosan baru yang sedemikian canggih. Alat – alat modern, yang serba praktis di buat untuk membantu pekerjaan manusia.

Jika di tanya, pandangan masa depan saya terhadap teknologi itu seperti apa, jawabannya adalah luar biasa. Dalam imajinasi saya, __mungkin sama seperti imajinasi yang lain__ kita hidup di sebuah kota yang mungkin berada di atas langit. Dengan kendaraan serba terbang. Robot sebagai pengganti ‘pembantu’ dirumah. Komputer transparan, dan mengoperasikannya hanya dengan menyentuh ala Iron Man 2, Semua mesin otomatis, manusia hanya menyebutkan perintah, dan TARAAA... semua yang kamu inginkan sudah ada di depan mata.

Semua hal yang sekarang mustahil, mungkin bisa terwujud di masa depan. Bahkan mungkin, kalian tidak akan merasa aneh bila menghabiskan liburan di planet mars saat liburan sekolah. Atau mungkin perkataan “Akan kuambil bintang itu untukmu” yang mungkin terdengar amat, sangat, gombal. Bisa terjadi di masa depan. Hehehe.. “kamu mau bintang yang mana sayang? Nanti aku suruh si robot ngambil buat kamu” ihiyyy prikitiw... haha..

Uppss, maaf.. jadi melantur.

Ya seperti itulah gambaran masa depan dalam imajinasi saya. Sekarang kita contoh beberapa pandangan orang lain terhadap masa depan :

1. Mesin-mesin Cerdas Seukuran Atom, Nanoteknologi

Nanoteknologi adalah segala teknologi masa depan yang memungkinan manusia memanipulasi partikel-partikel super kecil yang besarnya nyaris seukuran atom. Tujuannya adalah menciptakan material-material baru masa depan, bahkan mesin-mesin dan robot-robot seukuran partikel. Material-material itu akan bisa lebih kuat dari intan, super ringan, tahan panas dan dingin dengan skala yang ekstrim, mampu menghantarkan listrik lebih baik, lebih tahan lama, ramah lingkungan dan seterusnya.



>> Ini nih cikal bakalnya teknologi super canggih. Dengan teknologi ini, kita dapat membuat komputer mini dengan kapasitas memori yang luar biasa besar dan robot berukuran bakteri yang bisa masuk ke dalam tubuh manusia untuk menyembuhkan penyakit. That’s AMAZING!!!

2. Era Manusia-manusia Super, Rekayasa Genetika

Ini nantinya akan memungkinkan dilakukannya rekayasa genetika untuk menciptakan manusia-manusia masa depan yang sangat unggul. Manusia dengan kesehatan sempurna, terbebas dari penyakit, berumur lebih dari 100 tahun dan mempunyai kecerdasan mendekati genius. Bayangkan bila manusia menemukan gen spesial yang membuat Einstein menjadi genius. Lalu gen itu bisa ditransfer ke seluruh umat manusia. Atau keunggulan fisik David Beckham, atau bahkan kharisma John F. Kennedy.



>> Memang keren sih, umat manusia di seluruh dunia mendadak menjadi jenius ketika gen dari Einsten di sebarkan. Tapi bukankah itu menyebabkan ketidak seimbangan dalam kehidupan? Bagaimanapun semua diciptakan harus berpasangan. Ada hitam ada juga putih. Ada baik ada pula jahat. Ada pintar, ada juga bodoh. Jika semuanya jenius? Apa jadinya dunia? Mengingat sifat keserakahan manusia, saya rasa hal itu terlalu riskan.

3. Jubah Menghilang ala Harry Potter, Metamateria

Hanya beberapa tahun yang lalu, seluruh ilmuwan ternama dunia masih yakin bahwa tidak ada satupun material di dunia ini yang bisa membuat manusia menghilang. Itu benar-benar tidak mungkin, karena itu melanggar semua hukum alam yang diketahui manusia. Tapi mereka semua salah..



Metamaterial, menjadi salahsatu bahan yang ramai dibicarakan. Bahan ini bisa membuat sesuatu, menjadi tidak terlihat. Sebuah baju yang menggunakan teknologi ini bisa membuat pemakainya ”menghilang”, seperti jubah ajaib dalam ”Harry Potter”.

>> Menakjubkan memang, dengan jubah ini kita bisa bersembunyi tanpa harus ketahuan orang lain. Tapi bayangkan jika hal ini menjadi kenyataan, dan jubah ini jatuh ke tangan yang salah, tingkat kejahatan akan meningkat di seluruh dunia. Bisa saja orang jahat ini mencuri, membunuh, merampok dan bersembunyi dengan jubah itu tanpa harus ketakutan di tangkap polisi. Menyeramkan bukan?

4. Alat penterjemah langsung

Perusahaan SRI, AS, pernah mengembangkan sebuah software pengenal suara IraqComm dan penerjemahan kepada tentara pendudukan AS di Iraq, di saat bicara bahasa Arab dan diarahkan ke mikrofon, komputer dengan segera menerjemahkannya ke bahasa Inggris dan melafalkan bahasa terjemahannya.



>> ingat jelly penerjemah Doraemon? Yang mampu menerjemahkan segala bahasa termasuk bahasa binatang? Mungkin di masa depan alat ini akan di jual bebas menggantikan kamus alfa-link di toko buku. Hehehehe..

5. Transporter

Lebih dikenal sebagai apparation dalam serial Harry Potter (ketahuan nih penggila harry potter) atau juga Jumper di sebuah film lain. Prinsip kerjanya sama, yaitu hanya dengan mengedipkan mata, kita bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Entah ini teknologi atau sihir. Karena prinsip kerja ini sama saja seperti yang dilakukan jin. Hehehe.

Namun di masa depan, bisa saja hal ini dapat terjadi. Dan menurut saya ini adalah yang paling menakjubkan. Benar benar luar biasa. Saya bisa saja keliling dunia dalam hitungan menit.

Tapi ingat, hal ini sangat beresiko. Ingat film jumper? Bayangkan jika orang jahat memiliki kemampuan ini? Entah sampai kapan penjahat itu akan tertangkap. Karena begitu dia muncul dan BLASSSHHH.. di hilang lagi ke sebuah tempat antah berantah.




Contoh – contoh di atas adalah proyek proyek masa depan yang dilakukan oleh para ilmuwan, yang mungkin suatu saat akan terwujud. Atau mungkin sudah terwujud, tapi belum sempurna. Tentu saja saat itu kita belum tentu masih ada di dunia ini :D, bisa saja cucu dari cucu cucunya kita yang akan merasakan kecanggihan teknologi tersebut.

Setelah melihat contoh diatas mungkin anda tidak berhenti berdecak kagum atas perkembangan teknologi. Tapi ketahuilah, semakin canggih teknologi, semakin banyak macam kejahatan yang akan terjadi. Atau bisa saja kita, manusia menjadi terbalik dijadikan budak oleh teknologi. Seperti film Spiderman, bagaimana robot ciptaan kita berubah menjadi musuh dan tidak terkendali. Menyeramkan bukan jika robot – robot yang ada berbalik memerintah manusia, bukan manusia yang mengendalikan robot?

Ya semua itu bisa terjadi. Oleh karena itu berhati – hatilah menggunakan teknologi.

Sumber : Berbagai macam sumber dan di tulis pribadi oleh penulis

Sunday, July 18, 2010

Realita di balik Undang - Undang ITE

Teknologi berkembang sedemikian pesat. Begitu pula dengan perkembangan dunia maya, yang biasa kita lakukan sehari - hari. Yaitu dengan penggunaan internet.
Internet bukanlah hal yang asing lagi bagi penduduk di dunia. Rasanya internet sudah menjadi 'ritual' dalam kehidupan sehari - hari.

Internet memang memiliki banyak manfaat. Semua dapat kita temukan dengan menggunakan internet. Entah dengan cara melakukan pencarian dengan mesin pencari seperti Google, atau yang biasa kita sebut "Googling" atau melalui cara lainnya.

Berita - berita yang mungkin tidak bisa kita dapatkan dari televisi, atau radio, kita mampu mendapatkannya melalui internet. Hingga mungkin, dari seseorang yang tidak tahu apa - apa, karena mengenal internet, dia bisa jadi tahu segalanya.

Belum lagi banyak berkembangnya situs - situs jejaring sosial yang makin marak meramaikan dunia internet. Seperti Friendster, MySpace, Multiply, dan yang paling digemari sekarang ada Facebook dan Twitter.

Hampir semua orang memiliki account di Facebook, ataupun Twitter. Dari Tua, Muda, Laki - laki, Perempuan, Pelajar, mahasiswa, karyawan, bahkan mungkin abang - abang tukang siomay yang biasa mangkal di depan kompleks ikut memiliki account Facebook.

Tidak heran memang, mengingat sifat dasar orang Indonesia yang 'Latah' akan sesuatu, sehingga hampir semua orang memiliki atas apa yang menjadi trend di saat itu.

Tapi apakah hal itu membuktikan bahwa orang indonesia sudah "setingkat lebih tinggi" karena upayanya dalam menggunakan teknologi internet? apakah dengan ini kepintaran orang indonesia sudah lebih maju?

Namun sayang, menurut saya, jawabannya adalah Tidak. Atau lebih tepatnya, Belum.

Masih banyak para pengguna internet yang tidak mengetahui secara detail seperti apa penggunaan internet itu. Masih banyak orang - orang yang tidak mengetahui, bahwa sebenarnya internet adalah media yang berbahaya apabila digunakan dengan cara yang salah.

Dan sayangnya, orang - orang lebih mementingkan gengsinya masing - masing. "Hare gene gak punya Facebook?"
Pikiran semacam itulah yang membuat orang beramai - ramai membuat account, padahal belum tentu mereka mengerti Facebook itu apa.

Inilah yang di sayangkan bagi saya, atau mungkin kalian yang setuju dengan saya. Hingga muncullah kasus - kasus seperti "Seorang remaja hilang, setelah bermain Facebook" atau "Seorang mahasiswi di kenai hukuman penjara karena status yang di buatnya di Facebook" dan yang lebih parah "Beberapa siswa di keluarkan karena menghina gurunya melalui situs jejaring sosial Facebook"

Hal ini berlangsung cukup sering, dengan di tayangkannya berita - berita di televisi yang menurut saya "Cukup lucu". Para orang tua mulai resah. beberapa golongan mulai menyalahkan situs jejaring sosial facebook dan berbondong - bondong memboikot situs tersebut dari indonesia.

Kejadian - kejadian seperti itulah yang membawa para pengguna internet yang sebenarnya tidak bersalah, dikenai pasal - pasal dalam undang - undang ITE. Terutama UU ITE pasal 27 ayat (1) yang berbunyi "Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan"

dan pasal 27 ayat (3) yang berbunyi : "Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik."

Hal inilah yang cukup menarik bagi saya. Memang benar UU tersebut dibuat untuk mencegah terjadinya hal - hal yang tidak diinginkan berdasarkan media internet. Tapi terkadang saya berpikir, apakah UU tersebut dapat membatasi kebebasan berekspresi dalam dunia maya?

Sebenarnya hal ini bisa dilihat dari dua sisi. dari sisi seorang penulis, tentu saja saya tidak setuju akan adanya UU tersebut, pendapat masyarakat benar, bahwa UU ITE pasal 27 ayat (3) itu bisa membatasi kebebasan dalam mengeluarkan pendapat melalui media internet. Namun, sebagai seorang mahasiswa di bidang IT, saya juga menyetujui adanya UU tersebut. Karena dengan adanya peraturan, dalam hal ini undang - undang, para pengguna internet bisa membatasi mana yang harus dipublikasikan dan mana yang tidak.

Namun undang - undang ini juga belum sepenuhnya berhasil untuk membuat masyarakat, pengguna internet dalam berhati - hati menggunakan media tersebut, karena saya berpendapat bahwa UU hanya mencegah, yang menentukan hal itu terjadi atau tidak, adalah sikap kita sendiri.

Seperti yang terjadi pada kasus beberapa waktu yang lalu. Karena seharusnya bukan situsnya yang di salahkan, tetapi para penggunanya lah yang harus di beri pengetahuan yang lebih tentang internet dan dampaknya.
Sungguh di sayangkan bukan, seorang pelajar harus dikeluarkan dari sekolah hanya karena 'tidak sengaja' menghina gurunya melalui facebook.

Hal ini terjadi, karena mereka hanya sekedar pengguna, yang menggunakan internet hanya untuk "sekedar iseng" atau "biar gak dibilang ketinggalan zaman". Padahal sudah jelas, pengertian "Social Networking" atau jejaring sosial, adalah untuk kepentingan orang banyak.
Apa yang kita lakukan, ya diketahui oleh orang banyak. Namanya juga sosial.

Inilah yang membuat saya prihatin, kasihan orang - orang yang sebenarnya tidak berniat melecehkan dan menghina sampai tejerat hukum (UU ITE) hanya karena pengetahuannya yang kurang atas penggunaan internet, terutama situs - situs jejaring sosial.

Belum lagi kasus remaja - remaja putri yang hilang karena berkenalan dengan lelaki lewat facebook. Seperti yang kita ketahui, remaja - remaja itu hanya anak berumur belasan tahun. yang masih belum tahu apa - apa, sampai harus hilang dibawa lelaki yang dikenalnya via chatting. Lebih ironisnya, mereka kadang kembali ke orang tua mereka dengan 'kegadisannya' yang ikut hilang.

Sebenarnya cukup banyak kasus - kasus yang dikaitkan dengan UU ITE pasal 27 tersebut. Hal ini juga pernah dialami oleh beberapa selebriti di indonesia. Hal yang sedang ramai belakangan ini adalah, kasus video porno mirip artis. yang lagi - lagi disangkut pautkan dengan UU ITE tersebut.

Oleh karena itu saya berpesan, janganlah terlalu membuka diri dalam situs jejaring sosial. Apalagi harus menyebarkan foto, atau postingan yang merugikan orang lain. Jangan mudah percaya orang yang baru dikenal, apalagi hanya lewat situs pertemanan. Ingat, Internet akan menjadi sesuatu yang berbahaya jika kita tidak dapat menggunakannya dengan baik.

Semua kembali kepada diri kita masing - masing. Pergunakanlah internet dengan hal - hal yang positif. karena hal yang positif, selalu menghasilkan manfaat yang juga positif.

Kita tidak mau di jerat oleh UU ITE di atas bukan? :D

sumber : INTERNET, ditulis pribadi oleh penulis :D

Tuesday, July 13, 2010

"setup did not find any hard disk" Saat Downgrade dari Windows Vista ke Windows XP

Beberapa minggu lalu, program - program yang ada di si bapuk (my lappie) tiba - tiba aja banyak yang gak jalan,, padahal waktu itu mesti nyelesein tugas VB yang udah dikejar deadline.. (o_O)
setelah mencoba beberapa cara, dari uninstall program2 tsb, dan install lagi, tuh program tetep aja gak mau jalan.. malah pada saat uninstall, prosesnya itu gak jalan - jalan. padahal udah nunggu 2 jam lebih!!

stresslah gw,, hahaha.. besok tugas mesti dikumpulin.. dan gw gak nge back up tugas gw ke flash disk,, makluum.. ga punya flash diskk booo.. hahahaha

alhasil, setelah pasrah kepada illahi, (alah) akhirnya gw memutuskan untuk menginstall ulang si bapuk. (entah untuk yang ke berapa kali)

udah gitu, si bapuk mau di downgrade aja deh, ke windows xp.. gak bisa kali dia pake OS yang bagusan, makanya ngambek,, hahaha... Gak deng, karena emang program2 yang gw pake itu ada beberapa yang gak compatible di windows vista. makanya, baliklah si bapuk ke habitat asal. yaitu pake windows XP.

setelah melalui proses yang sangat panjang (padahal ngubek2 nyari cd instalan xp sama cd drivernya) akhirnya masuklah si bapuk ke ruang operasi..

baru aja mulai setup, tiba tiba jeeeng... jeeeenggg...
muncul tulisan yang bikin jantung gw bedebar - debar gak karuan...
gw dapet,,
surat cinta?
gubrak! bukanlah..

tiba - tiba aja di layar muncul seperti ini :


what the ....? *&@%#^$&*!!!!

mampus deh gw,, wasalam deh,, gak lulus mata kuliah vb deh.. (lebaaayyyy)
panik donk gw,, ini wat hepen?
kok hard disk gw gak kebaca?
udah stress aja gw mikirin duit buat beli hard disk baru (maklum,, gw penganut aliran lebaynism)

akhirnya gw keluar aja dari tuh setup, dan coba lagi masuk ke windows..
untungnya windowsnya gak kenapa - napa..
langsung deh buru - buru googling,, nyari solusi.. akhirnya gw nemu web INI
setelah membaca satu persatu,, akhirnya...
akhirnya...

itu tidak membantu saya..hahahha

ribet bo,, mesti instal ini itu..
akhirnya gw baca tuh komen bawahnya..
dan itu amat sangat membantu. simple, jelas.

cuma masuk ke BIOS, terus ubah SATA Modenya jadi IDE Mode,
atau mungkin di laptop merk lain, ubah SATA mode yang ENABLE jadi DISABLE




Save Configuration, Exit..
dan...

Jeengg..jenggg...

Setup Windows XP akan kembali seperti sedia kala... lancar nan jaya..

mengapa itu bisa terjadi?

Karena di windows XP, dia tidak mengenal SATA (AHCI) hard drive.. jadi kalo konfigurasi pada BIOS adalah SATA (AHCI) maka, windows xp tidak akan mendeteksi hard drive yang ada.
sedangkan jika konfigurasi di BIOS adalah SATA(IDE), windows xp akan dapat mendeteksi hard drive.

it was really simple, right?

kalo misalnya emang gak bisa pake cara di atas,, silahkan coba cara dari link yang udah di kasih tadi.. walaupun sebenernya gw belom pernah coba pake cara itu..

tapi kita gak akan pernah tau kalo gak di coba kan? :P

Wednesday, June 23, 2010

Jam Digital Dengan Mikroprosesor

Tutorial ini dibuat sebagai tugas mikroprosesor Pak Eko Ihsanto, kampus STTI NIIT I-Tech. Tugas ini disusun oleh Ryna Lyana, Tiara Keumalaindah dan Yaddarabullah. Berikut adalah link untuk mendownload tutorial
Download.