Your Daily Experience
it's all about your new experiences and knowledge in your daily life.
Wednesday, June 15, 2011
Identifikasi Kompleksitas Teknologi
Seperti postingan sebelumnya, bagaimana saya berpendapat menganai paparan kompleksitas sistem dari suatu teknologi. Semakin munculnya teknologi – teknologi yang baru, semakin kompleks pula sistem yang ada.
Adanya teknologi memang bermanfaat untuk memudahkan segala kegiatan/keperluan manusia. Mungkin tanpa adanya teknologi, manusia akan kewalahan. Namun pernahkan terbayangkan jika suatu teknologi yang diciptakan itu akan membuat suatu masalah lain pula, yang membuat segalanya menjadi rumit.
Setiap ada sebab, pasti ada akibat. Begitu pula dengan adanya teknologi. Dibalik semua kecanggihan dan kemudahan yang kita rasakan, tenyata banyak hal yang membuat suatu problema baru, yang akhirnya membuat manusia untuk mencari pemecahannya, dan akhirnya terciptalah sebuah teknologi lain, yang memiliki masalah lain pula.
Mungkin penjelasan saya cukup rumit. Ya karena memang kita sedang membahas suatu hal yang rumit, alias kompleks. Jadi begini, kita ambil contoh satu hal. Yaitu sebuah perangkat lunak. Software atau perangkat lunak diciptakan untuk menjembatani manusia dengan mesin komputer. Software menerjemahkan keinginan manusia kepada mesin, sehingga mencapai hasil yang diinginkan. Macam – macam software adalah Sistem Operasi, aplikasi pengolahan data, aplikasi perhitungan, aplikasi permainan, aplikasi imaging, dan masih banyak jutaan aplikasi yang diciptakan manusia. Dan seiring dengan kebutuhan manusia tersebut, Jika Aplikasi yang ada sudah kurang maksimal, maka para programmer harus membuat aplikasi baru yang sesuai dengan kebutuhan.
Nah, sesuatu yang baru ini akhirnya yang membuat masalah, contohya, Sistem Operasi Microsoft Windows. Microsoft merupakan perusahaan yang paling gencar untuk menciptakan suatu teknologi baru. Sistem operasi keluaran windows sekarang ini adalah Windows 7. Hal ini memang menciptakan suatu teknologi baru, suatu fitur yang baru, dan suatu fungsi yang baru pula bagi manusia. Namun ternyata dibalik itu adanya windows 7 menyebabkan vendor – vendor lain mau tidak mau harus meng-upgrade aplikasinya agar support di sistem operasi tersebut. Seperti driver – driver perangkat komputer misalnya.
Software erat kaitannya dengan hardware, atau perangkat keras. Dengan adanya perubahan perangkat lunak, tentu saja hal itu juga terjadi pada hardware. Jika seseorang memiliki komputer/laptop lama tetapi ingin menginstallnya dengan windows 7, tentu saja tidak bisa, kecuali vendor – vendor dari perngkat keras di dalam komputer/laptopnya telah meng-upgrade driver yang mereka miliki untuk support di windows 7. Belum lagi minimum requirement yang dibutuhkan si windows 7, mau tidak mau membuat user meng-upgrade hardware yang dimilikinya, entah untuk processor ataupun RAM yang harus dimiliki.
Itu dari satu contoh saja. Contoh lain, misalnya hubungan antara PC dan Laptop dan Modem, Perubahan teknologi pada PC, yaitu laptop. adanya laptop otomatis membuat pengguna PC menjadi berkurang. Karena laptop lebih fleksibel daripada PC. Selain itu dengan berkembangnya laptop ternyata membawa pengaruh pula bagi penggunaan modem.
Adanya modem rumahan (ADSL) mungkin sekarang sudah tidak sepopuler dulu, bagaimana masyarakat berbondong – bondong untuk memasang internet di rumah. Tetapi sekarang hal tersebut dirasakan kurang efisien, karena akses internet hanya bisa dilakukan dirumah saja. oleh karena itu sekarang masyarakat lebih memilih penggunaan modem wireless, yang bisa dibawa kemana saja seperti laptop. dan pada akhirnya penggunaan modem ADSL menjadi berkurang. Hal ini tentu saja memberikan masalah bagi perusahaan yang membuatnya, sehingga mau tidak mau perusahaan tersebut harus mengikuti perkembangan yang ada.
Hal – hal tersebut membuktikan bagaimana perubahan/perkembangan teknologi yang baru ternyata membuat teknologi yang lama menjadi terbuang, dan akhirnya tidak bermanfaat lagi. Semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak pula masalah yang akhirnya tercipta kembali.
Contoh – contoh diatas hanyalah sebagian kecil dari masalah yang ada. Jadi jika kita bayangkan seluruh teknologi yang ada, bisa terbayang pula seberapa kompleks masalah tersebut. Tetapi memang seperti itulah jalannya teknologi. Seperti sebuah lingkaran yang tidak memiliki ujung.
Labels:
Kompleksitas,
Tugas MPTI
Paparan Mengenai Kompleksitas Teknologi
Peradaban manusia dari tahun ke tahun, tidak lepas dari berkembangnya teknologi. Sebenarnya apa teknologi itu? Teknologi merupakan sesuatu, media, atau alat yang diciptakan oleh manusia untuk mengendalikan suatu masalah yang ada. Sehingga masalah tersebut dapat dipecahkan. Teknologi juga dibangun untuk memudahkan kebutuhan manusia.
Teknologi sudah ada dari zaman dahulu kala. Seperti beribu – ribu tahun lalu, bagaimana manusia purba menggunakan alat yang digunakan untuk bercocok tanam, untuk dibuat senjata, membangun rumah, dll. Mereka menggunakan batu untuk dijadikan alat dan senjata. Semakin berbeda zaman, semakin berubah pula teknologi yang digunakan. Orang jaman dulu menggunakan anyaman bambu dan daun untuk membangun rumah. Tapi tidak di jaman sekarang. Semua itu mengalami perubahan seiring dengan kebutuhan manusia yang memang tidak pernah terbatas.
Teknologi tidak bersifat statis. Melainkan dinamis. Perkembangan teknologi jauh lebih cepat daripada perkembangan yang lain. Seiring dengan pemikiran – pemikiran manusia yang terus berkembang. Pemikiran – pemikiran inilah yang membuat para ahli berlomba – lomba menciptakan suatu teknologi yang baru, yang semakin hari semakin membuat masalah manusia menjadi mudah.
Bagi orang awam, teknologi internet merupakan suatu hal yang biasa. Yang penting mereka menggunakan internet itu sesuai keperluan mereka. Namun pernahkah terbayangkan jika teknologi ini sesungguhnya adalah sebuah sistem yang sangat kompleks?
Di dalam komputer misalnya, terdapat berbagai macam perangkat yang saling terintegrasi satu sama lain, baik perangkat lunak, maupun perangkat keras. Semua saling menyatu untuk menjalankan sebuah sistem yang fungsinya hanya satu : mengikuti perintah manusia, atau disini kita menyebutnya user.
Jika dikupas lebih lanjut, mungkin di komputer itu sendiri sudah sangat kompleks. Bagaimana CPU memiliki sistemnya sendiri, si monitor memiliki komponennya sendiri, lalu perangkat inputan lain yang memiliki sistemnya sendiri. Dimana perbedaan – perbedaan itu disatukan, dan bekerja sama untuk menjalankan perintah.
Itu hanya di dalam satu PC. Coba bayangkan, betapa banyak teknologi yang ada di dunia? Teknologi Telepon, Handphone, Internet, dll. Semuanya hanya memiliki tujuan satu : mempermudah keperluan manusia. Jadi dari sekian banyak teknologi yang ada, bisakah anda bayangkan kompleksitas sistem yang ada di dalamnya?
Untuk selengkapnya akan di bahas di postingan setelah ini.
Teknologi sudah ada dari zaman dahulu kala. Seperti beribu – ribu tahun lalu, bagaimana manusia purba menggunakan alat yang digunakan untuk bercocok tanam, untuk dibuat senjata, membangun rumah, dll. Mereka menggunakan batu untuk dijadikan alat dan senjata. Semakin berbeda zaman, semakin berubah pula teknologi yang digunakan. Orang jaman dulu menggunakan anyaman bambu dan daun untuk membangun rumah. Tapi tidak di jaman sekarang. Semua itu mengalami perubahan seiring dengan kebutuhan manusia yang memang tidak pernah terbatas.
Teknologi tidak bersifat statis. Melainkan dinamis. Perkembangan teknologi jauh lebih cepat daripada perkembangan yang lain. Seiring dengan pemikiran – pemikiran manusia yang terus berkembang. Pemikiran – pemikiran inilah yang membuat para ahli berlomba – lomba menciptakan suatu teknologi yang baru, yang semakin hari semakin membuat masalah manusia menjadi mudah.
Bagi orang awam, teknologi internet merupakan suatu hal yang biasa. Yang penting mereka menggunakan internet itu sesuai keperluan mereka. Namun pernahkah terbayangkan jika teknologi ini sesungguhnya adalah sebuah sistem yang sangat kompleks?
Di dalam komputer misalnya, terdapat berbagai macam perangkat yang saling terintegrasi satu sama lain, baik perangkat lunak, maupun perangkat keras. Semua saling menyatu untuk menjalankan sebuah sistem yang fungsinya hanya satu : mengikuti perintah manusia, atau disini kita menyebutnya user.
Jika dikupas lebih lanjut, mungkin di komputer itu sendiri sudah sangat kompleks. Bagaimana CPU memiliki sistemnya sendiri, si monitor memiliki komponennya sendiri, lalu perangkat inputan lain yang memiliki sistemnya sendiri. Dimana perbedaan – perbedaan itu disatukan, dan bekerja sama untuk menjalankan perintah.
Itu hanya di dalam satu PC. Coba bayangkan, betapa banyak teknologi yang ada di dunia? Teknologi Telepon, Handphone, Internet, dll. Semuanya hanya memiliki tujuan satu : mempermudah keperluan manusia. Jadi dari sekian banyak teknologi yang ada, bisakah anda bayangkan kompleksitas sistem yang ada di dalamnya?
Untuk selengkapnya akan di bahas di postingan setelah ini.
Labels:
Kompleksitas,
Tugas MPTI
Histori/Sejarah Perkembangan Komputer dan Teknologi
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam sejarahnya, komputer terbagi menjadi 5 generasi yaitu :
1. Generasi Pertama (1944-1959)
Tabung hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan sebagai komponen penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin.
Dan dengan adanya komponen tambahan, akhirnya komputer yang ada menjadi besar, berat dan mahal. Pada tahun 1946, komputer elektronik di dunia yang pertama yakni ENIAC selesai dibuat. Pada komputer tersebut terdapat 18.800 tabung hampa udara dan berbobot 30 ton. begitu besar ukurannya, sampai-sampai memerlukan suatu ruangan kelas tersendiri.
Pada gambar nampak komputer ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama di dunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts.
2. Generasi Kedua (1960-1964)
Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas 3 lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”. Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari 3 lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi. Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. Dan dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.
Pada tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan transistor dan digunakan secara luas mulai beredar di pasaran. Komputer IBM-7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu komputer komersial yang memanfaatkan transistor. Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan segala macam pekerjaan baik yang bersifat ilmiah ataupun komersial. Karena kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, menyebabkan IBM 7090 menjadi sangat popular. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.
3. Generasi Ketiga (1964-1975)
Konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu orang untuk terus melakukan berbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga. Cincin magnetic tersebut dapat di-magnetisasi secara 1 arah ataupun berlawanan, dan akhirnya men-sinyalkan kondisi “ON” ataupun “OFF” yang kemudian diterjemahkan menjadi konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner yang sangat dibutuhkan oleh komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924 cincin magnetic yang masing-masing mewakili 1 bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada di dalam 1 chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil.
Komputer yang digunakan untuk otomatisasi pertama dikenalkan pada tahun 1968 oleh PDC 808, yang memiliki 4 KB (kilo-Byte) memory dan 8 bit untuk core memory.
4. Generasi Keempat (1975-Sekarang)
Microprocessor merupakan chiri khas komputer generasi keempat yang merupakan pemadatan ribuan IC ke dalam sebuah Chip. Karena bentuk yang semakin kecil dan kemampuan yang semakin meningkat dan harga yang ditawarkan juga semakin murah. Microprocessor merupakan awal kelahiran komputer personal.
Pada tahun 1971, Intel Corp kemudian mengembangkan microprocessor pertama serie 4004. Contoh generasi ini adalah Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs dengan cara memasukkan microprocessor pada circuit board komputer. Di samping itu, kemudian muncul TRS Model 80 dengan processor jenis Motorola 68000 dan Zilog Z-80 menggunakan 64Kb RAM standard. Komputer Apple II-e yang menggunakan processor jenis 6502R serta Ram sebesar 64 Kb, juga merupakan salah satu komputer PC sangat popular pada masa itu. Operating Sistem yang digunakan adalah: CP/M 8 Bit. Komputer ini sangat populer pada awal tahun 80-an.
IBM mulai mengeluarkan Personal Computer pada sekitar tahun 1981, dengan menggunakan Operating System MS-DOS 16 Bit. Dikarenakan harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan komputer lainnya, di samping teknologinya jauh lebih baik serta nama besar dari IBM sendiri, maka dalam waktu yang sangat singkat, komputer ini menjadi sangat popular.
5. Generasi Kelima (Sekarang – Masa depan)
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium.
Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Sumber : http://berbagi-wawasan-dunia.blogspot.com/2011/04/sejarah-kompute-dari-tahun-ke-tahun.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam sejarahnya, komputer terbagi menjadi 5 generasi yaitu :
1. Generasi Pertama (1944-1959)
Tabung hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan sebagai komponen penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin.
Dan dengan adanya komponen tambahan, akhirnya komputer yang ada menjadi besar, berat dan mahal. Pada tahun 1946, komputer elektronik di dunia yang pertama yakni ENIAC selesai dibuat. Pada komputer tersebut terdapat 18.800 tabung hampa udara dan berbobot 30 ton. begitu besar ukurannya, sampai-sampai memerlukan suatu ruangan kelas tersendiri.
Pada gambar nampak komputer ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama di dunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts.
2. Generasi Kedua (1960-1964)
Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas 3 lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”. Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari 3 lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi. Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. Dan dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.
Pada tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan transistor dan digunakan secara luas mulai beredar di pasaran. Komputer IBM-7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu komputer komersial yang memanfaatkan transistor. Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan segala macam pekerjaan baik yang bersifat ilmiah ataupun komersial. Karena kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, menyebabkan IBM 7090 menjadi sangat popular. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.
3. Generasi Ketiga (1964-1975)
Konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu orang untuk terus melakukan berbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga. Cincin magnetic tersebut dapat di-magnetisasi secara 1 arah ataupun berlawanan, dan akhirnya men-sinyalkan kondisi “ON” ataupun “OFF” yang kemudian diterjemahkan menjadi konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner yang sangat dibutuhkan oleh komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924 cincin magnetic yang masing-masing mewakili 1 bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada di dalam 1 chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil.
Komputer yang digunakan untuk otomatisasi pertama dikenalkan pada tahun 1968 oleh PDC 808, yang memiliki 4 KB (kilo-Byte) memory dan 8 bit untuk core memory.
4. Generasi Keempat (1975-Sekarang)
Microprocessor merupakan chiri khas komputer generasi keempat yang merupakan pemadatan ribuan IC ke dalam sebuah Chip. Karena bentuk yang semakin kecil dan kemampuan yang semakin meningkat dan harga yang ditawarkan juga semakin murah. Microprocessor merupakan awal kelahiran komputer personal.
Pada tahun 1971, Intel Corp kemudian mengembangkan microprocessor pertama serie 4004. Contoh generasi ini adalah Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs dengan cara memasukkan microprocessor pada circuit board komputer. Di samping itu, kemudian muncul TRS Model 80 dengan processor jenis Motorola 68000 dan Zilog Z-80 menggunakan 64Kb RAM standard. Komputer Apple II-e yang menggunakan processor jenis 6502R serta Ram sebesar 64 Kb, juga merupakan salah satu komputer PC sangat popular pada masa itu. Operating Sistem yang digunakan adalah: CP/M 8 Bit. Komputer ini sangat populer pada awal tahun 80-an.
IBM mulai mengeluarkan Personal Computer pada sekitar tahun 1981, dengan menggunakan Operating System MS-DOS 16 Bit. Dikarenakan harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan komputer lainnya, di samping teknologinya jauh lebih baik serta nama besar dari IBM sendiri, maka dalam waktu yang sangat singkat, komputer ini menjadi sangat popular.
5. Generasi Kelima (Sekarang – Masa depan)
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium.
Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Sumber : http://berbagi-wawasan-dunia.blogspot.com/2011/04/sejarah-kompute-dari-tahun-ke-tahun.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer
Labels:
Computer,
Technology,
Tugas MPTI
Monday, June 13, 2011
Impian tentang teknologi informasi di tahun 2021
Laptop, Netbook, Smartphone, dan Tablet PC. Mungkin itulah gadget – gadget terpopuler beberapa tahun belakangan ini. Fungsinya sangat menguntungkan. Banyak hal yang kita peroleh dari gadget atau teknologi yang digunakan dalam gadget tersebut. Terutama dalam hal informasi.
Jika dahulu, kita masih ber-sms ria atau menelpon untuk berkomunikasi, sekarang teknologi yang diunggulkan dalam smartphone menjadi penggantinya. Bagaimana tidak? Smartphone memiliki fasilitas internet dengan mobilitas yang sangat tinggi. Jika dulu kita harus menunggu lama untuk berkomunikasi lewat sms, sekarang komunikasi tidak akan terhambat lagi dengan menggunakan aplikasi messenger. Jangankan teks, mengirim gambar dan suara pun akan dengan mudah dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Begitupun dengan gadget – gadget lain yang memang mengusung teknologi internet sebagai prioritas dari perangkat tersebut.
Namun, apakah 10 tahun lagi perangkat – perangkat tersebut masih digunakan?
Seperti yang kita ketahui, teknologi berkembang sangat cepat. Bahkan amat sangat cepat. Teknologi yang kita pakai sekarang ini, belum tentu masih kita gunakan beberapa tahun kemudian. Lalu bagaimanakah impian anda tentang teknologi di tahun 2021?
Dalam pikiran saya, tentu saja terbayang perangkat – perangkat serba canggih, serba kecil dan transparan layaknya di film – film. Tetapi sesungguhnya bukan itu yang saya inginkan. Ada pendapat yang mengatakan “Indonesia tertinggal berpuluh puluh tahun lamanya dalam dunia teknologi”. Hal tersebut memang benar. Jika dibandingkan Negara - Negara maju seperti Amerika. Indonesia masih belum ada apa – apanya.
Jadi impian saya mungkin, membenahi seluruh sistem informasi di Indonesia terlebih dahulu. Memang Indonesia sudah mulai mengepakan sayapnya untuk terbang. Tapi semua itu masih butuh waktu. Jika dibanding Negara – Negara tetangga, kita masih cukup tertinggal. Dan belum meratanya seluruh teknologi di Indonesia adalah menjadi hambatan utama.
Dari sekian banyak teknologi yang digunakan, saya lebih menginginkan penggunaan teknologi pada fasilitas – fasilitas umum. Seperti transportasi, kesehatan, juga pemerintahan. Transportasi misalnya, dengan menerapkan sistem pembayaran elektronik. Memang sudah ada beberapa jasa transportasi yang menggunakan sistem pembayaran elektronik, namun semua itu masih kurang efisien. Karena memang dari masyarakat kita sendiri masih belum sadar akan pentingnya teknologi. Sehingga yang ada fasilitas tersebut terabaikan, dan jasa transportasi mau tidak mau mengembalikannya menjadi semula, yaitu dengan menggunakan sistem manual.
Dari segi pemerintahan. Walaupun di kantor pemerintahan kota sudah menerapkan sistem informasi yang cukup, namun hal tersebut masih belum merata. Seperti adanya Simnas. Buktinya sampai detik ini simnas masih belum efisien. karena faktor penghambat utama adalah kurangnya sumber daya manusia yang ada.
Oleh karena itu, impian saya 10 tahun kedepan adalah, tidak usah muluk – muluk. Saya hanya ingin penggunaan teknologi menyebar di Indonesia secara merata. Dimulai dari mengumpulkan tenaga – tenaga ahli, dan sumber daya manusia yang cukup untuk memberikan informasi bahwa sebuah teknologi sangatlah penting demi kemajuan bangsa. Sehingga tidak ada lagi beberapa golongan yang tidak siap akan kecanggihan teknologi, dan akhirnya malah memblokir perkembangan teknologi itu sendiri.
Jika sumber daya manusia sudah mencukupi, mungkin 10 tahun ke depan Indonesia sudah menjadi Negara yang lebih maju. Impian untuk memiliki sistem lalu lintas yang terkomputerisasi, semua macet teratasi, sistem transportasi yang teralokasi dengan baik, aman, nyaman, dan ramah lingkungan pun mungkin akan terwujud.
Jika dahulu, kita masih ber-sms ria atau menelpon untuk berkomunikasi, sekarang teknologi yang diunggulkan dalam smartphone menjadi penggantinya. Bagaimana tidak? Smartphone memiliki fasilitas internet dengan mobilitas yang sangat tinggi. Jika dulu kita harus menunggu lama untuk berkomunikasi lewat sms, sekarang komunikasi tidak akan terhambat lagi dengan menggunakan aplikasi messenger. Jangankan teks, mengirim gambar dan suara pun akan dengan mudah dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Begitupun dengan gadget – gadget lain yang memang mengusung teknologi internet sebagai prioritas dari perangkat tersebut.
Namun, apakah 10 tahun lagi perangkat – perangkat tersebut masih digunakan?
Seperti yang kita ketahui, teknologi berkembang sangat cepat. Bahkan amat sangat cepat. Teknologi yang kita pakai sekarang ini, belum tentu masih kita gunakan beberapa tahun kemudian. Lalu bagaimanakah impian anda tentang teknologi di tahun 2021?
Dalam pikiran saya, tentu saja terbayang perangkat – perangkat serba canggih, serba kecil dan transparan layaknya di film – film. Tetapi sesungguhnya bukan itu yang saya inginkan. Ada pendapat yang mengatakan “Indonesia tertinggal berpuluh puluh tahun lamanya dalam dunia teknologi”. Hal tersebut memang benar. Jika dibandingkan Negara - Negara maju seperti Amerika. Indonesia masih belum ada apa – apanya.
Jadi impian saya mungkin, membenahi seluruh sistem informasi di Indonesia terlebih dahulu. Memang Indonesia sudah mulai mengepakan sayapnya untuk terbang. Tapi semua itu masih butuh waktu. Jika dibanding Negara – Negara tetangga, kita masih cukup tertinggal. Dan belum meratanya seluruh teknologi di Indonesia adalah menjadi hambatan utama.
Dari sekian banyak teknologi yang digunakan, saya lebih menginginkan penggunaan teknologi pada fasilitas – fasilitas umum. Seperti transportasi, kesehatan, juga pemerintahan. Transportasi misalnya, dengan menerapkan sistem pembayaran elektronik. Memang sudah ada beberapa jasa transportasi yang menggunakan sistem pembayaran elektronik, namun semua itu masih kurang efisien. Karena memang dari masyarakat kita sendiri masih belum sadar akan pentingnya teknologi. Sehingga yang ada fasilitas tersebut terabaikan, dan jasa transportasi mau tidak mau mengembalikannya menjadi semula, yaitu dengan menggunakan sistem manual.
Dari segi pemerintahan. Walaupun di kantor pemerintahan kota sudah menerapkan sistem informasi yang cukup, namun hal tersebut masih belum merata. Seperti adanya Simnas. Buktinya sampai detik ini simnas masih belum efisien. karena faktor penghambat utama adalah kurangnya sumber daya manusia yang ada.
Oleh karena itu, impian saya 10 tahun kedepan adalah, tidak usah muluk – muluk. Saya hanya ingin penggunaan teknologi menyebar di Indonesia secara merata. Dimulai dari mengumpulkan tenaga – tenaga ahli, dan sumber daya manusia yang cukup untuk memberikan informasi bahwa sebuah teknologi sangatlah penting demi kemajuan bangsa. Sehingga tidak ada lagi beberapa golongan yang tidak siap akan kecanggihan teknologi, dan akhirnya malah memblokir perkembangan teknologi itu sendiri.
Jika sumber daya manusia sudah mencukupi, mungkin 10 tahun ke depan Indonesia sudah menjadi Negara yang lebih maju. Impian untuk memiliki sistem lalu lintas yang terkomputerisasi, semua macet teratasi, sistem transportasi yang teralokasi dengan baik, aman, nyaman, dan ramah lingkungan pun mungkin akan terwujud.
Labels:
Future,
Technology,
Tugas MPTI
Thursday, March 24, 2011
Prediksi Perubahan Paling Spektakuler 5 Tahun Mendatang
Prediksi yang paling spektakuler 5 tahun mendatang.
Ingat situs jejaring social Friendster? Hi5? Atau my space? Mungkin sekitar tahun 2003-an, (atau sekitar jaman saya smp-sma) hihi.. mungkin situs itu terkenal banget. Semua orang punya FS. Sibuk ber-testimonial, upload foto, dan yang paling seru, gonta – ganti background dan layout FS.
Namun suatu tren memanglah ada tanggal expirednya, sekitar tahun 2007-2008 muncullah situs jejaring social baru yaitu Facebook. Memang sih, di luar negeri Facebook sudah populer lebih dulu. Tapi di Indonesia, sekitar tahun itu facebook baru menjadi candu bagi orang banyak. Orang – orang mulai meninggalkan FS, dan beralih ke FB. Sekarang, siapa sih yang gak punya FB? Saya rasa hampir setiap orang punya account FB.
Perubahan yang paling mencengangkan akhir – akhir ini adalah banyaknya pengguna smartphone bernama Blackberry. Mungkin tahun 2010 kemarin merupakan tahun yang paling menguntungkan untuk para penjual handphone. Orang – orang berbondong – bondong membeli smartphone yang sedang menjadi tren itu. Saya sendiri heran. Kenapa hanya demi sebuah handphone, harus mengikuti tren sih? Jika memang pengguna BB itu hanya orang – orang tertentu saja (dalam arti lain, yang benar – benar memakai hanya untuk kebutuhan) saya mungkin bisa mengerti. Tapi, ternyata ini malah menjadi tren, sehingga pengguna BB itu menjadi menjamur di semua kalangan. Dari orang tua, hingga anak SD. Dari bos eksekutif, sampai tukang siomay.
Memang, itu adalah hak semua orang dalam memilih apa yang mereka sukai, apa yang mereka gunakan. Tapi kadang saya merasa prihatin, kadang masyarakat tidak tahu betul apa arti sebenarnya dari tren yang ada. Apa kegunaannya. Apa dampak negatifnya. Seperti yang sudah saya bahas di postingan saya sebelumnya. Bagaimana orang – orang terkena dampak negatif dari sebuah tren “facebook”. Lalu sekarang, bagaimana dampak negatif dari penggunaan BB. Mungkin masih ingat berita menghebohkan waktu lalu, bagaimana pemerintah ingin memblokir jaringan BB di Indonesia karena banyaknya akses situs porno melalui perangkat blackberry? Jadi apa yang bisa kita ambil dari sini? Hal ini membuktikan, bagaimana masyarakat Indonesia belum sadar betul atas kegunaan, kekurangan, dan dampak negatif dari teknologi tersebut. Hanya mengikuti tren, yang penting gue keren. Tapi teknologinya di salah gunakan. Itu kan lucu.
Oke, kembali lagi ke masalah tren. Hal yang sudah mulai kelihatan akan menjadi tren saat ini adalah beredarnya sebuah perangkat yang setara dengan PC, berbentuk kecil dengan teknologi layar sentuh, mudah dibawa kemana – mana, dan hebatnya, bisa digunakan sebagai handphone juga. Yak, benar. Jika bayangan anda adalah iPad, atau Galaxy Tab,Black Pad(by RIM) dan beberapa merek lainnya. Hal ini mungkin masih belum menjamur di Indonesia. Karena mungkin harganya yang masih relatif mahal. Jadi belum semua orang mampu untuk membelinya.
Tapi 5 tahun ke depan? Saya rasa dengan budaya “latah” di Indonesia, perangkat – perangkat itu sudah tidak akan asing lagi. Terlebih 5 tahun ke depan tentu saja harganya menjadi semakin terjangkau. Sama saja seperti hal penjualan Laptop. Bagaimana dulu Laptop dikatakan sebagai barang yang “exclusive” dan “expensive” tapi seiring berjalannya waktu dan kebutuhan, harga – harga pun menjadi turun, sehingga kini hampir setiap orang memilih menggunakan laptop daripada PC. Hal yang sama akan terjadi pada penjualan si ‘tablet PC’ ini. Mungkin 5 tahun ke depan, orang sudah agak ribet dengan membawa – bawa laptop yang memang cukup berat. Jadi lebih memilih membawa si tablet pc itu tadi yang memang kecil dan ringan. Dan tentu saja, teknologi yang dipakai setara dengan laptop. Atau tidak menutup kemungkinan, perangkat ini digunakan sebagai pencatat menu makanan di restoran – restoran sebagai pengganti PDA.
Jadi kesimpulannya, mungkin perubahan yang paling spektakuler 5 tahun ke depan adalah, menjamurnya penggunaan tablet pc di seluruh kalangan masyarakat. Selain kecil, praktis, perangkat ini memang sudah “canggih” dari segi teknologinya. Tapi saya rasa, kurang dari 5 tahun, perubahan ini akan tercapai. Mengingat betapa “solidaritas” nya masyarakat kita dalam mengikuti tren. Hehe..
Ingat situs jejaring social Friendster? Hi5? Atau my space? Mungkin sekitar tahun 2003-an, (atau sekitar jaman saya smp-sma) hihi.. mungkin situs itu terkenal banget. Semua orang punya FS. Sibuk ber-testimonial, upload foto, dan yang paling seru, gonta – ganti background dan layout FS.
Namun suatu tren memanglah ada tanggal expirednya, sekitar tahun 2007-2008 muncullah situs jejaring social baru yaitu Facebook. Memang sih, di luar negeri Facebook sudah populer lebih dulu. Tapi di Indonesia, sekitar tahun itu facebook baru menjadi candu bagi orang banyak. Orang – orang mulai meninggalkan FS, dan beralih ke FB. Sekarang, siapa sih yang gak punya FB? Saya rasa hampir setiap orang punya account FB.
Perubahan yang paling mencengangkan akhir – akhir ini adalah banyaknya pengguna smartphone bernama Blackberry. Mungkin tahun 2010 kemarin merupakan tahun yang paling menguntungkan untuk para penjual handphone. Orang – orang berbondong – bondong membeli smartphone yang sedang menjadi tren itu. Saya sendiri heran. Kenapa hanya demi sebuah handphone, harus mengikuti tren sih? Jika memang pengguna BB itu hanya orang – orang tertentu saja (dalam arti lain, yang benar – benar memakai hanya untuk kebutuhan) saya mungkin bisa mengerti. Tapi, ternyata ini malah menjadi tren, sehingga pengguna BB itu menjadi menjamur di semua kalangan. Dari orang tua, hingga anak SD. Dari bos eksekutif, sampai tukang siomay.
Memang, itu adalah hak semua orang dalam memilih apa yang mereka sukai, apa yang mereka gunakan. Tapi kadang saya merasa prihatin, kadang masyarakat tidak tahu betul apa arti sebenarnya dari tren yang ada. Apa kegunaannya. Apa dampak negatifnya. Seperti yang sudah saya bahas di postingan saya sebelumnya. Bagaimana orang – orang terkena dampak negatif dari sebuah tren “facebook”. Lalu sekarang, bagaimana dampak negatif dari penggunaan BB. Mungkin masih ingat berita menghebohkan waktu lalu, bagaimana pemerintah ingin memblokir jaringan BB di Indonesia karena banyaknya akses situs porno melalui perangkat blackberry? Jadi apa yang bisa kita ambil dari sini? Hal ini membuktikan, bagaimana masyarakat Indonesia belum sadar betul atas kegunaan, kekurangan, dan dampak negatif dari teknologi tersebut. Hanya mengikuti tren, yang penting gue keren. Tapi teknologinya di salah gunakan. Itu kan lucu.
Oke, kembali lagi ke masalah tren. Hal yang sudah mulai kelihatan akan menjadi tren saat ini adalah beredarnya sebuah perangkat yang setara dengan PC, berbentuk kecil dengan teknologi layar sentuh, mudah dibawa kemana – mana, dan hebatnya, bisa digunakan sebagai handphone juga. Yak, benar. Jika bayangan anda adalah iPad, atau Galaxy Tab,Black Pad(by RIM) dan beberapa merek lainnya. Hal ini mungkin masih belum menjamur di Indonesia. Karena mungkin harganya yang masih relatif mahal. Jadi belum semua orang mampu untuk membelinya.
Tapi 5 tahun ke depan? Saya rasa dengan budaya “latah” di Indonesia, perangkat – perangkat itu sudah tidak akan asing lagi. Terlebih 5 tahun ke depan tentu saja harganya menjadi semakin terjangkau. Sama saja seperti hal penjualan Laptop. Bagaimana dulu Laptop dikatakan sebagai barang yang “exclusive” dan “expensive” tapi seiring berjalannya waktu dan kebutuhan, harga – harga pun menjadi turun, sehingga kini hampir setiap orang memilih menggunakan laptop daripada PC. Hal yang sama akan terjadi pada penjualan si ‘tablet PC’ ini. Mungkin 5 tahun ke depan, orang sudah agak ribet dengan membawa – bawa laptop yang memang cukup berat. Jadi lebih memilih membawa si tablet pc itu tadi yang memang kecil dan ringan. Dan tentu saja, teknologi yang dipakai setara dengan laptop. Atau tidak menutup kemungkinan, perangkat ini digunakan sebagai pencatat menu makanan di restoran – restoran sebagai pengganti PDA.
Jadi kesimpulannya, mungkin perubahan yang paling spektakuler 5 tahun ke depan adalah, menjamurnya penggunaan tablet pc di seluruh kalangan masyarakat. Selain kecil, praktis, perangkat ini memang sudah “canggih” dari segi teknologinya. Tapi saya rasa, kurang dari 5 tahun, perubahan ini akan tercapai. Mengingat betapa “solidaritas” nya masyarakat kita dalam mengikuti tren. Hehe..
Labels:
Perubahan,
Technology,
Tugas MPTI
Thursday, March 3, 2011
Perspektif IT di mata orang banyak
IT? Apa sih itu?
Kalau kamu seorang pelajar, atau bahkan orang yang yang sudah berkecimpung dalam dunia IT, pastinya donk kamu tahu IT itu apa..
kamu mungkin akan bilang kalo IT itu adalah sebuah Teknologi yang diciptakan untuk membantu kehidupan manusia agar menjadi lebih mudah..
atau ada yang bilang IT itu adalah cara untuk penyampaian informasi..
tapi ada juga yang bilang IT itu adalah sebuah komputer, atau sebuah game..
atau bahkan ada yang bilang IT itu adalah internet..
salah?
tentu saja tidak..
coba kamu tanya ke anak - anak kecil yang lagi main di sekitar rumah kamu..
tanya "De, kamu tau gak IT itu apa?"
paling tuh anak langsung ngeliatin kamu dengan aneh, terus manggil mamanya sambil nangis..
"Mamaaa, ada orang anehhh"
hihihihi..
yaiyalah, orang kamu nanyanya sama anak umur 5 tahun.. haha..
ok, balik lagi ke si IT itu sendiri..
jadi, pengertian IT menurut orang lain itu pasti beragam. sesuai dengan pandangannya masing - masing.
seorang mahasiswa IT akan dengan mudah menjawab pertanyaan itu dibandingkan seorang petani yang sedang membajak DVD eh membajak sawah..
seorang remaja akan dengan mudah menjawab pertanyaan itu daripada seorang nenek - nenek.
jadi, kira - kira apa sih IT itu?
Di Mata Seorang Remaja
ini yang paling menarik,, sekaligus bikin kamu mesem - mesem..
coba tanya sama temen kamu, atau saudara kamu yang masih remaja..
"Eh, IT itu apa sih?"
pasti para remaja itu dengan pedenya menjawab "Pelis-deh-hare-gene-gak-tau-IT?"
(dengan logat anak gaoel nya itu)
"IT itu yaaa.. teknologi komputer, bisa facebook-an, Chatting, terutama yaaa, UPDATE STATUS! itu sih harus bangettt! ehhh bentar ya, gue update status dulu nih.."
(---____---)"
ok, mungkin seperti itulah.. (atau mungkin gue yang terlalu lebai ya? haha)
tapi apa pendapat mereka salah??
Tentu saja tidak..
Di mata seorang Orang Tua
Seorang Kakek bertanya pada cucunya : "Cu, kamu itu kuliah ngambil jurusan apa sih?"
Si Cucu dengan bangganya menjawab : "IT dong Kek.."
Kakeknya mengerutkan kening : "IT itu apa?"
Si Cucu menjawab sesuai pengertian Teknologi Informasi yang dia pelajari di kampus. Namun si Kakek tetap tidak mengerti.
Dengan menghela napas berat si Cucu menjawab : "Itu loh Kek, yang ngurusin komputer"
Kakek : "Oh, bilang dong daritadi.. Jadi kamu kuliah tinggi - tinggi cuma jadi tukang servis komputer?"
Cucu : Gubrak....
Di mata seorang Pegawai
"IT menurut saya sih berguna sekali buat di kantor. contohnya aplikasi aplikasi yang dipakai untuk memudahkan saya dalam bekerja, ataupun Teknologi internet yang membuat saya mendapatkan banyak informasi, dan juga menghabiskan waktu jika sedang malas kerja, hehehe.. Ane ngaskus dulu ya gan.."
Di mata seorang mahasiswa IT tingkat akhir
(Dengan wajah lesu, rambut berantakan, mata merah, lingkar mata hitam akibat sering begadang ngerjain skripsi yang gak kelar kelar)
"IT?? Salah jurusan kayana gw!"
Di Mata Seorang Entertainer
Wartawan : "Permisi mbak, saya mau wawancara"
Penyanyi berinisial S : "Oh silahkan, ada yang bisa saya bantu?"
Wartawan : "Begini, saya mau menanyakan pendapat mbak S, menurut mbak S, IT itu apa sih?"
Mbak S : "Oh, menurut akyu, IT itu... sebuah teknologi yang bermanfaat sekali ya. kita tidak bisa berkembang tanpa teknologi.. Dunia musik indonesia pun tidak akan berjalan tanpa teknologi.."
Wartawan (Mengangguk - angguk) : "Lalu mbak..?"
Mbak S : "Iyah, para entertain disini juga mungkin meraih popularitas dari teknologi ya, entah itu media televisi ataupun internet.."
Wartawan (mulai menggebu - gebu) : "Contohnya apa aja mbak?"
Mbak S : Yaaah, contohnya kita bisa promosi album baru melalui internet, lagu - lagu kita melalui internet, yah banyak yaa.."
Wartawan : "Termasuk menyebar foto - fotonya di internet ya mbak?"
*Oooppsss
Maaf Pemirsa, tayangan tidak dapat kami lanjutkan karena sedang ada kesalahan teknis.. hihihihi..
Jadi, intinya cara pandang IT di setiap orang itu berbeda - beda. sesuai yang mereka butuhkan, sesuai pengetahuan yang mereka ketahui, ataupun sesuai pekerjaan yang digelutinya. Semua pendapat tersebut tidak seratus persen salah. karena bagaimanapun, setiap orang berhak memiliki pendapatnya untuk mengemukakan sesuatu.
Kalau kamu seorang pelajar, atau bahkan orang yang yang sudah berkecimpung dalam dunia IT, pastinya donk kamu tahu IT itu apa..
kamu mungkin akan bilang kalo IT itu adalah sebuah Teknologi yang diciptakan untuk membantu kehidupan manusia agar menjadi lebih mudah..
atau ada yang bilang IT itu adalah cara untuk penyampaian informasi..
tapi ada juga yang bilang IT itu adalah sebuah komputer, atau sebuah game..
atau bahkan ada yang bilang IT itu adalah internet..
salah?
tentu saja tidak..
coba kamu tanya ke anak - anak kecil yang lagi main di sekitar rumah kamu..
tanya "De, kamu tau gak IT itu apa?"
paling tuh anak langsung ngeliatin kamu dengan aneh, terus manggil mamanya sambil nangis..
"Mamaaa, ada orang anehhh"
hihihihi..
yaiyalah, orang kamu nanyanya sama anak umur 5 tahun.. haha..
ok, balik lagi ke si IT itu sendiri..
jadi, pengertian IT menurut orang lain itu pasti beragam. sesuai dengan pandangannya masing - masing.
seorang mahasiswa IT akan dengan mudah menjawab pertanyaan itu dibandingkan seorang petani yang sedang membajak DVD eh membajak sawah..
seorang remaja akan dengan mudah menjawab pertanyaan itu daripada seorang nenek - nenek.
jadi, kira - kira apa sih IT itu?
Di Mata Seorang Remaja
ini yang paling menarik,, sekaligus bikin kamu mesem - mesem..
coba tanya sama temen kamu, atau saudara kamu yang masih remaja..
"Eh, IT itu apa sih?"
pasti para remaja itu dengan pedenya menjawab "Pelis-deh-hare-gene-gak-tau-IT?"
(dengan logat anak gaoel nya itu)
"IT itu yaaa.. teknologi komputer, bisa facebook-an, Chatting, terutama yaaa, UPDATE STATUS! itu sih harus bangettt! ehhh bentar ya, gue update status dulu nih.."
(---____---)"
ok, mungkin seperti itulah.. (atau mungkin gue yang terlalu lebai ya? haha)
tapi apa pendapat mereka salah??
Tentu saja tidak..
Di mata seorang Orang Tua
Seorang Kakek bertanya pada cucunya : "Cu, kamu itu kuliah ngambil jurusan apa sih?"
Si Cucu dengan bangganya menjawab : "IT dong Kek.."
Kakeknya mengerutkan kening : "IT itu apa?"
Si Cucu menjawab sesuai pengertian Teknologi Informasi yang dia pelajari di kampus. Namun si Kakek tetap tidak mengerti.
Dengan menghela napas berat si Cucu menjawab : "Itu loh Kek, yang ngurusin komputer"
Kakek : "Oh, bilang dong daritadi.. Jadi kamu kuliah tinggi - tinggi cuma jadi tukang servis komputer?"
Cucu : Gubrak....
Di mata seorang Pegawai
"IT menurut saya sih berguna sekali buat di kantor. contohnya aplikasi aplikasi yang dipakai untuk memudahkan saya dalam bekerja, ataupun Teknologi internet yang membuat saya mendapatkan banyak informasi, dan juga menghabiskan waktu jika sedang malas kerja, hehehe.. Ane ngaskus dulu ya gan.."
Di mata seorang mahasiswa IT tingkat akhir
(Dengan wajah lesu, rambut berantakan, mata merah, lingkar mata hitam akibat sering begadang ngerjain skripsi yang gak kelar kelar)
"IT?? Salah jurusan kayana gw!"
Di Mata Seorang Entertainer
Wartawan : "Permisi mbak, saya mau wawancara"
Penyanyi berinisial S : "Oh silahkan, ada yang bisa saya bantu?"
Wartawan : "Begini, saya mau menanyakan pendapat mbak S, menurut mbak S, IT itu apa sih?"
Mbak S : "Oh, menurut akyu, IT itu... sebuah teknologi yang bermanfaat sekali ya. kita tidak bisa berkembang tanpa teknologi.. Dunia musik indonesia pun tidak akan berjalan tanpa teknologi.."
Wartawan (Mengangguk - angguk) : "Lalu mbak..?"
Mbak S : "Iyah, para entertain disini juga mungkin meraih popularitas dari teknologi ya, entah itu media televisi ataupun internet.."
Wartawan (mulai menggebu - gebu) : "Contohnya apa aja mbak?"
Mbak S : Yaaah, contohnya kita bisa promosi album baru melalui internet, lagu - lagu kita melalui internet, yah banyak yaa.."
Wartawan : "Termasuk menyebar foto - fotonya di internet ya mbak?"
*Oooppsss
Maaf Pemirsa, tayangan tidak dapat kami lanjutkan karena sedang ada kesalahan teknis.. hihihihi..
Jadi, intinya cara pandang IT di setiap orang itu berbeda - beda. sesuai yang mereka butuhkan, sesuai pengetahuan yang mereka ketahui, ataupun sesuai pekerjaan yang digelutinya. Semua pendapat tersebut tidak seratus persen salah. karena bagaimanapun, setiap orang berhak memiliki pendapatnya untuk mengemukakan sesuatu.
Monday, August 23, 2010
Pengelolaan Sistem Informasi Nasional (SIMNAS)
Pengelolaan Sistem Informasi Nasional
Dibentuk BUMN IT yang akan mengelola semua kebutuhan pengolahan data negara
Sistem Informasi Nasional di Indonesia sebenarnya masih harus banyak di benahi di sana sini. Banyaknya kendala yang di temui menjadi penghambat dalam pengembangan Sistem Informasi Nasional. Salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan biaya infrastruktur yang mahal. Masih banyak sekali perusahaan – perusahaan di indonesia yang masih belum menggunakan teknologi dalam mengelola data – datanya, terutama perusahaan – perusahaan milik negara. Padahal dengan adanya teknologi, pengelolaan data akan menjadi lebih mudah, praktis, cepat dan tentu saja aman. Mungkin di beberapa tempat, data – data sudah dikelola dengan sistem komputerisasi, namun sistem tersebut belum terintegrasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Jadi bisa dibayangkan, apabila kita ingin mengambil data di daerah yang jauh, Papua misalnya. Kita harus datang ke tempat yang bersangkutan untuk mengambil data yang diperlukan. Tentu saja hal ini membutuhkan biaya yang mahal dan waktu yang terbuang percuma.
Berkembangnya teknologi di perusahaan – perusahaan swasta, membuat perusahaan negara menjadi tertinggal jauh di belakang. Padahal menurut saya, seharusnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus lebih berteknologi di bandingkan dengan Perusahaan swasta. Karena sesungguhnya perusahaan negara adalah faktor penunjang ekonomi bangsa. Namun pada kenyataannya, masyarakat indonesia lebih memilih perusahaan – perusahaan swasta. Karena menurut mereka, perusahaan tersebut lebih terpercaya.
Sebetulnya, di beberapa daerah, banyak pihak – pihak yang sudah mengembangkan Sistem Informasi Daerah secara efisien. Mereka seolah berlomba dengan pusat, tentang membuat informasi – informasi yang di butuhkan masyarakat. Namun karena kendala yang di alami, seperti yang saya katakan sebelumnya, sistem ini belum saling terintegrasi antara daerah satu dengan daerah yang lain, dan antara setiap daerah dengan pusat. Jadi Sistem Informasi Nasional masih tidak dapat diwujudkan.
Apabila teknologi ini tidak di kelola dengan baik, maka Sistem Informasi Nasional di Indonesia tidak akan terwujud. Karena apa? Karena setiap perusahaan, baik itu negara, ataupun swasta berlomba – lomba untuk membuat sebuah terobosan, dengan mengembangan Sistem Informasi yang bersifat lokal, atau daerah. Oleh karena itu, harus dibentuk sebuah Perusahaan Milik Negara, yang bertugas untuk mengelola semua informasi dan data – data negara. Dimana data tersebut di ambil dari database si pencari informasi yang tersebar di seluruh daerah. Dengan begini, Sistem Informasi Nasional bukan tidak hanya terwujud, tetapi memajukan derajat Indonesia di bidang Teknologi, untuk bersaing dengan negara – negara lain.
Memberdayakan BPS (Biro Pusat Statistik)
Apakah BPS Itu?
Badan Pusat Statistik yang dulunya adalah Biro Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Lembaga ini menyediakan berbagai macam informasi yang memang di cari oleh masyarakat. Seperti informasi tentang ekspor – impor, informasi pertanian, informasi perkebunan, kependudukan, pariwisata, kesehatan, keuangan, dll. Untuk lebih lengkapnya bisa lihat DISINI.
Berdasarkan undang-undang yang peranan yang harus dijalankan oleh BPS adalah sebagai berikut :
• Menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat. Data ini didapatkan dari sensus atau survey yang dilakukan sendiri dan juga dari departemen atau lembaga pemerintahan lainnya sebagai data sekunder
• Membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga pemerintah atau institusi lainnya, dalam membangun sistem perstatistikan nasional.
• Mengembangkan dan mempromosikan standar teknik dan metodologi statistik, dan menyediakan pelayanan pada bidang pendidikan dan pelatihan statistik.
• Membangun kerjasama dengan institusi internasional dan negara lain untuk kepentingan perkembangan statistik Indonesia.
Dari sini kita lihat, bahwa BPS memiliki peranan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Namun hal ini belum berhasil apabila dari masyarakat sendiri tidak memiliki kesadaran untuk mendukung berkembangnya Sistem Informasi Nasional. Oleh karena itu, agar hal ini berjalan dengan sebaik mungkin, masyarakat harus diberi himbauan, bahwa dengan memberdayakan Badan Pusat Statistik, kita sudah membantu indonesia untuk mewujudkan sistem infornasi nasional.
Dibentuk BUMN IT yang akan mengelola semua kebutuhan pengolahan data negara
Sistem Informasi Nasional di Indonesia sebenarnya masih harus banyak di benahi di sana sini. Banyaknya kendala yang di temui menjadi penghambat dalam pengembangan Sistem Informasi Nasional. Salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan biaya infrastruktur yang mahal. Masih banyak sekali perusahaan – perusahaan di indonesia yang masih belum menggunakan teknologi dalam mengelola data – datanya, terutama perusahaan – perusahaan milik negara. Padahal dengan adanya teknologi, pengelolaan data akan menjadi lebih mudah, praktis, cepat dan tentu saja aman. Mungkin di beberapa tempat, data – data sudah dikelola dengan sistem komputerisasi, namun sistem tersebut belum terintegrasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Jadi bisa dibayangkan, apabila kita ingin mengambil data di daerah yang jauh, Papua misalnya. Kita harus datang ke tempat yang bersangkutan untuk mengambil data yang diperlukan. Tentu saja hal ini membutuhkan biaya yang mahal dan waktu yang terbuang percuma.
Berkembangnya teknologi di perusahaan – perusahaan swasta, membuat perusahaan negara menjadi tertinggal jauh di belakang. Padahal menurut saya, seharusnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus lebih berteknologi di bandingkan dengan Perusahaan swasta. Karena sesungguhnya perusahaan negara adalah faktor penunjang ekonomi bangsa. Namun pada kenyataannya, masyarakat indonesia lebih memilih perusahaan – perusahaan swasta. Karena menurut mereka, perusahaan tersebut lebih terpercaya.
Sebetulnya, di beberapa daerah, banyak pihak – pihak yang sudah mengembangkan Sistem Informasi Daerah secara efisien. Mereka seolah berlomba dengan pusat, tentang membuat informasi – informasi yang di butuhkan masyarakat. Namun karena kendala yang di alami, seperti yang saya katakan sebelumnya, sistem ini belum saling terintegrasi antara daerah satu dengan daerah yang lain, dan antara setiap daerah dengan pusat. Jadi Sistem Informasi Nasional masih tidak dapat diwujudkan.
Apabila teknologi ini tidak di kelola dengan baik, maka Sistem Informasi Nasional di Indonesia tidak akan terwujud. Karena apa? Karena setiap perusahaan, baik itu negara, ataupun swasta berlomba – lomba untuk membuat sebuah terobosan, dengan mengembangan Sistem Informasi yang bersifat lokal, atau daerah. Oleh karena itu, harus dibentuk sebuah Perusahaan Milik Negara, yang bertugas untuk mengelola semua informasi dan data – data negara. Dimana data tersebut di ambil dari database si pencari informasi yang tersebar di seluruh daerah. Dengan begini, Sistem Informasi Nasional bukan tidak hanya terwujud, tetapi memajukan derajat Indonesia di bidang Teknologi, untuk bersaing dengan negara – negara lain.
Memberdayakan BPS (Biro Pusat Statistik)
Apakah BPS Itu?
Badan Pusat Statistik yang dulunya adalah Biro Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Lembaga ini menyediakan berbagai macam informasi yang memang di cari oleh masyarakat. Seperti informasi tentang ekspor – impor, informasi pertanian, informasi perkebunan, kependudukan, pariwisata, kesehatan, keuangan, dll. Untuk lebih lengkapnya bisa lihat DISINI.
Berdasarkan undang-undang yang peranan yang harus dijalankan oleh BPS adalah sebagai berikut :
• Menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat. Data ini didapatkan dari sensus atau survey yang dilakukan sendiri dan juga dari departemen atau lembaga pemerintahan lainnya sebagai data sekunder
• Membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga pemerintah atau institusi lainnya, dalam membangun sistem perstatistikan nasional.
• Mengembangkan dan mempromosikan standar teknik dan metodologi statistik, dan menyediakan pelayanan pada bidang pendidikan dan pelatihan statistik.
• Membangun kerjasama dengan institusi internasional dan negara lain untuk kepentingan perkembangan statistik Indonesia.
Dari sini kita lihat, bahwa BPS memiliki peranan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Namun hal ini belum berhasil apabila dari masyarakat sendiri tidak memiliki kesadaran untuk mendukung berkembangnya Sistem Informasi Nasional. Oleh karena itu, agar hal ini berjalan dengan sebaik mungkin, masyarakat harus diberi himbauan, bahwa dengan memberdayakan Badan Pusat Statistik, kita sudah membantu indonesia untuk mewujudkan sistem infornasi nasional.
Labels:
BPS,
IT,
Simnas,
Tugas Kommas
Subscribe to:
Posts (Atom)