Laptop, Netbook, Smartphone, dan Tablet PC. Mungkin itulah gadget – gadget terpopuler beberapa tahun belakangan ini. Fungsinya sangat menguntungkan. Banyak hal yang kita peroleh dari gadget atau teknologi yang digunakan dalam gadget tersebut. Terutama dalam hal informasi.
Jika dahulu, kita masih ber-sms ria atau menelpon untuk berkomunikasi, sekarang teknologi yang diunggulkan dalam smartphone menjadi penggantinya. Bagaimana tidak? Smartphone memiliki fasilitas internet dengan mobilitas yang sangat tinggi. Jika dulu kita harus menunggu lama untuk berkomunikasi lewat sms, sekarang komunikasi tidak akan terhambat lagi dengan menggunakan aplikasi messenger. Jangankan teks, mengirim gambar dan suara pun akan dengan mudah dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Begitupun dengan gadget – gadget lain yang memang mengusung teknologi internet sebagai prioritas dari perangkat tersebut.
Namun, apakah 10 tahun lagi perangkat – perangkat tersebut masih digunakan?
Seperti yang kita ketahui, teknologi berkembang sangat cepat. Bahkan amat sangat cepat. Teknologi yang kita pakai sekarang ini, belum tentu masih kita gunakan beberapa tahun kemudian. Lalu bagaimanakah impian anda tentang teknologi di tahun 2021?
Dalam pikiran saya, tentu saja terbayang perangkat – perangkat serba canggih, serba kecil dan transparan layaknya di film – film. Tetapi sesungguhnya bukan itu yang saya inginkan. Ada pendapat yang mengatakan “Indonesia tertinggal berpuluh puluh tahun lamanya dalam dunia teknologi”. Hal tersebut memang benar. Jika dibandingkan Negara - Negara maju seperti Amerika. Indonesia masih belum ada apa – apanya.
Jadi impian saya mungkin, membenahi seluruh sistem informasi di Indonesia terlebih dahulu. Memang Indonesia sudah mulai mengepakan sayapnya untuk terbang. Tapi semua itu masih butuh waktu. Jika dibanding Negara – Negara tetangga, kita masih cukup tertinggal. Dan belum meratanya seluruh teknologi di Indonesia adalah menjadi hambatan utama.
Dari sekian banyak teknologi yang digunakan, saya lebih menginginkan penggunaan teknologi pada fasilitas – fasilitas umum. Seperti transportasi, kesehatan, juga pemerintahan. Transportasi misalnya, dengan menerapkan sistem pembayaran elektronik. Memang sudah ada beberapa jasa transportasi yang menggunakan sistem pembayaran elektronik, namun semua itu masih kurang efisien. Karena memang dari masyarakat kita sendiri masih belum sadar akan pentingnya teknologi. Sehingga yang ada fasilitas tersebut terabaikan, dan jasa transportasi mau tidak mau mengembalikannya menjadi semula, yaitu dengan menggunakan sistem manual.
Dari segi pemerintahan. Walaupun di kantor pemerintahan kota sudah menerapkan sistem informasi yang cukup, namun hal tersebut masih belum merata. Seperti adanya Simnas. Buktinya sampai detik ini simnas masih belum efisien. karena faktor penghambat utama adalah kurangnya sumber daya manusia yang ada.
Oleh karena itu, impian saya 10 tahun kedepan adalah, tidak usah muluk – muluk. Saya hanya ingin penggunaan teknologi menyebar di Indonesia secara merata. Dimulai dari mengumpulkan tenaga – tenaga ahli, dan sumber daya manusia yang cukup untuk memberikan informasi bahwa sebuah teknologi sangatlah penting demi kemajuan bangsa. Sehingga tidak ada lagi beberapa golongan yang tidak siap akan kecanggihan teknologi, dan akhirnya malah memblokir perkembangan teknologi itu sendiri.
Jika sumber daya manusia sudah mencukupi, mungkin 10 tahun ke depan Indonesia sudah menjadi Negara yang lebih maju. Impian untuk memiliki sistem lalu lintas yang terkomputerisasi, semua macet teratasi, sistem transportasi yang teralokasi dengan baik, aman, nyaman, dan ramah lingkungan pun mungkin akan terwujud.
No comments:
Post a Comment