Pengelolaan Sistem Informasi Nasional
Dibentuk BUMN IT yang akan mengelola semua kebutuhan pengolahan data negara
Sistem Informasi Nasional di Indonesia sebenarnya masih harus banyak di benahi di sana sini. Banyaknya kendala yang di temui menjadi penghambat dalam pengembangan Sistem Informasi Nasional. Salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan biaya infrastruktur yang mahal. Masih banyak sekali perusahaan – perusahaan di indonesia yang masih belum menggunakan teknologi dalam mengelola data – datanya, terutama perusahaan – perusahaan milik negara. Padahal dengan adanya teknologi, pengelolaan data akan menjadi lebih mudah, praktis, cepat dan tentu saja aman. Mungkin di beberapa tempat, data – data sudah dikelola dengan sistem komputerisasi, namun sistem tersebut belum terintegrasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Jadi bisa dibayangkan, apabila kita ingin mengambil data di daerah yang jauh, Papua misalnya. Kita harus datang ke tempat yang bersangkutan untuk mengambil data yang diperlukan. Tentu saja hal ini membutuhkan biaya yang mahal dan waktu yang terbuang percuma.
Berkembangnya teknologi di perusahaan – perusahaan swasta, membuat perusahaan negara menjadi tertinggal jauh di belakang. Padahal menurut saya, seharusnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus lebih berteknologi di bandingkan dengan Perusahaan swasta. Karena sesungguhnya perusahaan negara adalah faktor penunjang ekonomi bangsa. Namun pada kenyataannya, masyarakat indonesia lebih memilih perusahaan – perusahaan swasta. Karena menurut mereka, perusahaan tersebut lebih terpercaya.
Sebetulnya, di beberapa daerah, banyak pihak – pihak yang sudah mengembangkan Sistem Informasi Daerah secara efisien. Mereka seolah berlomba dengan pusat, tentang membuat informasi – informasi yang di butuhkan masyarakat. Namun karena kendala yang di alami, seperti yang saya katakan sebelumnya, sistem ini belum saling terintegrasi antara daerah satu dengan daerah yang lain, dan antara setiap daerah dengan pusat. Jadi Sistem Informasi Nasional masih tidak dapat diwujudkan.
Apabila teknologi ini tidak di kelola dengan baik, maka Sistem Informasi Nasional di Indonesia tidak akan terwujud. Karena apa? Karena setiap perusahaan, baik itu negara, ataupun swasta berlomba – lomba untuk membuat sebuah terobosan, dengan mengembangan Sistem Informasi yang bersifat lokal, atau daerah. Oleh karena itu, harus dibentuk sebuah Perusahaan Milik Negara, yang bertugas untuk mengelola semua informasi dan data – data negara. Dimana data tersebut di ambil dari database si pencari informasi yang tersebar di seluruh daerah. Dengan begini, Sistem Informasi Nasional bukan tidak hanya terwujud, tetapi memajukan derajat Indonesia di bidang Teknologi, untuk bersaing dengan negara – negara lain.
Memberdayakan BPS (Biro Pusat Statistik)
Apakah BPS Itu?
Badan Pusat Statistik yang dulunya adalah Biro Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Lembaga ini menyediakan berbagai macam informasi yang memang di cari oleh masyarakat. Seperti informasi tentang ekspor – impor, informasi pertanian, informasi perkebunan, kependudukan, pariwisata, kesehatan, keuangan, dll. Untuk lebih lengkapnya bisa lihat DISINI.
Berdasarkan undang-undang yang peranan yang harus dijalankan oleh BPS adalah sebagai berikut :
• Menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat. Data ini didapatkan dari sensus atau survey yang dilakukan sendiri dan juga dari departemen atau lembaga pemerintahan lainnya sebagai data sekunder
• Membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga pemerintah atau institusi lainnya, dalam membangun sistem perstatistikan nasional.
• Mengembangkan dan mempromosikan standar teknik dan metodologi statistik, dan menyediakan pelayanan pada bidang pendidikan dan pelatihan statistik.
• Membangun kerjasama dengan institusi internasional dan negara lain untuk kepentingan perkembangan statistik Indonesia.
Dari sini kita lihat, bahwa BPS memiliki peranan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Namun hal ini belum berhasil apabila dari masyarakat sendiri tidak memiliki kesadaran untuk mendukung berkembangnya Sistem Informasi Nasional. Oleh karena itu, agar hal ini berjalan dengan sebaik mungkin, masyarakat harus diberi himbauan, bahwa dengan memberdayakan Badan Pusat Statistik, kita sudah membantu indonesia untuk mewujudkan sistem infornasi nasional.
No comments:
Post a Comment