Wednesday, June 15, 2011
Identifikasi Kompleksitas Teknologi
Seperti postingan sebelumnya, bagaimana saya berpendapat menganai paparan kompleksitas sistem dari suatu teknologi. Semakin munculnya teknologi – teknologi yang baru, semakin kompleks pula sistem yang ada.
Adanya teknologi memang bermanfaat untuk memudahkan segala kegiatan/keperluan manusia. Mungkin tanpa adanya teknologi, manusia akan kewalahan. Namun pernahkan terbayangkan jika suatu teknologi yang diciptakan itu akan membuat suatu masalah lain pula, yang membuat segalanya menjadi rumit.
Setiap ada sebab, pasti ada akibat. Begitu pula dengan adanya teknologi. Dibalik semua kecanggihan dan kemudahan yang kita rasakan, tenyata banyak hal yang membuat suatu problema baru, yang akhirnya membuat manusia untuk mencari pemecahannya, dan akhirnya terciptalah sebuah teknologi lain, yang memiliki masalah lain pula.
Mungkin penjelasan saya cukup rumit. Ya karena memang kita sedang membahas suatu hal yang rumit, alias kompleks. Jadi begini, kita ambil contoh satu hal. Yaitu sebuah perangkat lunak. Software atau perangkat lunak diciptakan untuk menjembatani manusia dengan mesin komputer. Software menerjemahkan keinginan manusia kepada mesin, sehingga mencapai hasil yang diinginkan. Macam – macam software adalah Sistem Operasi, aplikasi pengolahan data, aplikasi perhitungan, aplikasi permainan, aplikasi imaging, dan masih banyak jutaan aplikasi yang diciptakan manusia. Dan seiring dengan kebutuhan manusia tersebut, Jika Aplikasi yang ada sudah kurang maksimal, maka para programmer harus membuat aplikasi baru yang sesuai dengan kebutuhan.
Nah, sesuatu yang baru ini akhirnya yang membuat masalah, contohya, Sistem Operasi Microsoft Windows. Microsoft merupakan perusahaan yang paling gencar untuk menciptakan suatu teknologi baru. Sistem operasi keluaran windows sekarang ini adalah Windows 7. Hal ini memang menciptakan suatu teknologi baru, suatu fitur yang baru, dan suatu fungsi yang baru pula bagi manusia. Namun ternyata dibalik itu adanya windows 7 menyebabkan vendor – vendor lain mau tidak mau harus meng-upgrade aplikasinya agar support di sistem operasi tersebut. Seperti driver – driver perangkat komputer misalnya.
Software erat kaitannya dengan hardware, atau perangkat keras. Dengan adanya perubahan perangkat lunak, tentu saja hal itu juga terjadi pada hardware. Jika seseorang memiliki komputer/laptop lama tetapi ingin menginstallnya dengan windows 7, tentu saja tidak bisa, kecuali vendor – vendor dari perngkat keras di dalam komputer/laptopnya telah meng-upgrade driver yang mereka miliki untuk support di windows 7. Belum lagi minimum requirement yang dibutuhkan si windows 7, mau tidak mau membuat user meng-upgrade hardware yang dimilikinya, entah untuk processor ataupun RAM yang harus dimiliki.
Itu dari satu contoh saja. Contoh lain, misalnya hubungan antara PC dan Laptop dan Modem, Perubahan teknologi pada PC, yaitu laptop. adanya laptop otomatis membuat pengguna PC menjadi berkurang. Karena laptop lebih fleksibel daripada PC. Selain itu dengan berkembangnya laptop ternyata membawa pengaruh pula bagi penggunaan modem.
Adanya modem rumahan (ADSL) mungkin sekarang sudah tidak sepopuler dulu, bagaimana masyarakat berbondong – bondong untuk memasang internet di rumah. Tetapi sekarang hal tersebut dirasakan kurang efisien, karena akses internet hanya bisa dilakukan dirumah saja. oleh karena itu sekarang masyarakat lebih memilih penggunaan modem wireless, yang bisa dibawa kemana saja seperti laptop. dan pada akhirnya penggunaan modem ADSL menjadi berkurang. Hal ini tentu saja memberikan masalah bagi perusahaan yang membuatnya, sehingga mau tidak mau perusahaan tersebut harus mengikuti perkembangan yang ada.
Hal – hal tersebut membuktikan bagaimana perubahan/perkembangan teknologi yang baru ternyata membuat teknologi yang lama menjadi terbuang, dan akhirnya tidak bermanfaat lagi. Semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak pula masalah yang akhirnya tercipta kembali.
Contoh – contoh diatas hanyalah sebagian kecil dari masalah yang ada. Jadi jika kita bayangkan seluruh teknologi yang ada, bisa terbayang pula seberapa kompleks masalah tersebut. Tetapi memang seperti itulah jalannya teknologi. Seperti sebuah lingkaran yang tidak memiliki ujung.
Labels:
Kompleksitas,
Tugas MPTI
Paparan Mengenai Kompleksitas Teknologi
Peradaban manusia dari tahun ke tahun, tidak lepas dari berkembangnya teknologi. Sebenarnya apa teknologi itu? Teknologi merupakan sesuatu, media, atau alat yang diciptakan oleh manusia untuk mengendalikan suatu masalah yang ada. Sehingga masalah tersebut dapat dipecahkan. Teknologi juga dibangun untuk memudahkan kebutuhan manusia.
Teknologi sudah ada dari zaman dahulu kala. Seperti beribu – ribu tahun lalu, bagaimana manusia purba menggunakan alat yang digunakan untuk bercocok tanam, untuk dibuat senjata, membangun rumah, dll. Mereka menggunakan batu untuk dijadikan alat dan senjata. Semakin berbeda zaman, semakin berubah pula teknologi yang digunakan. Orang jaman dulu menggunakan anyaman bambu dan daun untuk membangun rumah. Tapi tidak di jaman sekarang. Semua itu mengalami perubahan seiring dengan kebutuhan manusia yang memang tidak pernah terbatas.
Teknologi tidak bersifat statis. Melainkan dinamis. Perkembangan teknologi jauh lebih cepat daripada perkembangan yang lain. Seiring dengan pemikiran – pemikiran manusia yang terus berkembang. Pemikiran – pemikiran inilah yang membuat para ahli berlomba – lomba menciptakan suatu teknologi yang baru, yang semakin hari semakin membuat masalah manusia menjadi mudah.
Bagi orang awam, teknologi internet merupakan suatu hal yang biasa. Yang penting mereka menggunakan internet itu sesuai keperluan mereka. Namun pernahkah terbayangkan jika teknologi ini sesungguhnya adalah sebuah sistem yang sangat kompleks?
Di dalam komputer misalnya, terdapat berbagai macam perangkat yang saling terintegrasi satu sama lain, baik perangkat lunak, maupun perangkat keras. Semua saling menyatu untuk menjalankan sebuah sistem yang fungsinya hanya satu : mengikuti perintah manusia, atau disini kita menyebutnya user.
Jika dikupas lebih lanjut, mungkin di komputer itu sendiri sudah sangat kompleks. Bagaimana CPU memiliki sistemnya sendiri, si monitor memiliki komponennya sendiri, lalu perangkat inputan lain yang memiliki sistemnya sendiri. Dimana perbedaan – perbedaan itu disatukan, dan bekerja sama untuk menjalankan perintah.
Itu hanya di dalam satu PC. Coba bayangkan, betapa banyak teknologi yang ada di dunia? Teknologi Telepon, Handphone, Internet, dll. Semuanya hanya memiliki tujuan satu : mempermudah keperluan manusia. Jadi dari sekian banyak teknologi yang ada, bisakah anda bayangkan kompleksitas sistem yang ada di dalamnya?
Untuk selengkapnya akan di bahas di postingan setelah ini.
Teknologi sudah ada dari zaman dahulu kala. Seperti beribu – ribu tahun lalu, bagaimana manusia purba menggunakan alat yang digunakan untuk bercocok tanam, untuk dibuat senjata, membangun rumah, dll. Mereka menggunakan batu untuk dijadikan alat dan senjata. Semakin berbeda zaman, semakin berubah pula teknologi yang digunakan. Orang jaman dulu menggunakan anyaman bambu dan daun untuk membangun rumah. Tapi tidak di jaman sekarang. Semua itu mengalami perubahan seiring dengan kebutuhan manusia yang memang tidak pernah terbatas.
Teknologi tidak bersifat statis. Melainkan dinamis. Perkembangan teknologi jauh lebih cepat daripada perkembangan yang lain. Seiring dengan pemikiran – pemikiran manusia yang terus berkembang. Pemikiran – pemikiran inilah yang membuat para ahli berlomba – lomba menciptakan suatu teknologi yang baru, yang semakin hari semakin membuat masalah manusia menjadi mudah.
Bagi orang awam, teknologi internet merupakan suatu hal yang biasa. Yang penting mereka menggunakan internet itu sesuai keperluan mereka. Namun pernahkah terbayangkan jika teknologi ini sesungguhnya adalah sebuah sistem yang sangat kompleks?
Di dalam komputer misalnya, terdapat berbagai macam perangkat yang saling terintegrasi satu sama lain, baik perangkat lunak, maupun perangkat keras. Semua saling menyatu untuk menjalankan sebuah sistem yang fungsinya hanya satu : mengikuti perintah manusia, atau disini kita menyebutnya user.
Jika dikupas lebih lanjut, mungkin di komputer itu sendiri sudah sangat kompleks. Bagaimana CPU memiliki sistemnya sendiri, si monitor memiliki komponennya sendiri, lalu perangkat inputan lain yang memiliki sistemnya sendiri. Dimana perbedaan – perbedaan itu disatukan, dan bekerja sama untuk menjalankan perintah.
Itu hanya di dalam satu PC. Coba bayangkan, betapa banyak teknologi yang ada di dunia? Teknologi Telepon, Handphone, Internet, dll. Semuanya hanya memiliki tujuan satu : mempermudah keperluan manusia. Jadi dari sekian banyak teknologi yang ada, bisakah anda bayangkan kompleksitas sistem yang ada di dalamnya?
Untuk selengkapnya akan di bahas di postingan setelah ini.
Labels:
Kompleksitas,
Tugas MPTI
Histori/Sejarah Perkembangan Komputer dan Teknologi
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam sejarahnya, komputer terbagi menjadi 5 generasi yaitu :
1. Generasi Pertama (1944-1959)
Tabung hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan sebagai komponen penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin.
Dan dengan adanya komponen tambahan, akhirnya komputer yang ada menjadi besar, berat dan mahal. Pada tahun 1946, komputer elektronik di dunia yang pertama yakni ENIAC selesai dibuat. Pada komputer tersebut terdapat 18.800 tabung hampa udara dan berbobot 30 ton. begitu besar ukurannya, sampai-sampai memerlukan suatu ruangan kelas tersendiri.
Pada gambar nampak komputer ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama di dunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts.
2. Generasi Kedua (1960-1964)
Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas 3 lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”. Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari 3 lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi. Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. Dan dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.
Pada tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan transistor dan digunakan secara luas mulai beredar di pasaran. Komputer IBM-7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu komputer komersial yang memanfaatkan transistor. Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan segala macam pekerjaan baik yang bersifat ilmiah ataupun komersial. Karena kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, menyebabkan IBM 7090 menjadi sangat popular. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.
3. Generasi Ketiga (1964-1975)
Konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu orang untuk terus melakukan berbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga. Cincin magnetic tersebut dapat di-magnetisasi secara 1 arah ataupun berlawanan, dan akhirnya men-sinyalkan kondisi “ON” ataupun “OFF” yang kemudian diterjemahkan menjadi konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner yang sangat dibutuhkan oleh komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924 cincin magnetic yang masing-masing mewakili 1 bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada di dalam 1 chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil.
Komputer yang digunakan untuk otomatisasi pertama dikenalkan pada tahun 1968 oleh PDC 808, yang memiliki 4 KB (kilo-Byte) memory dan 8 bit untuk core memory.
4. Generasi Keempat (1975-Sekarang)
Microprocessor merupakan chiri khas komputer generasi keempat yang merupakan pemadatan ribuan IC ke dalam sebuah Chip. Karena bentuk yang semakin kecil dan kemampuan yang semakin meningkat dan harga yang ditawarkan juga semakin murah. Microprocessor merupakan awal kelahiran komputer personal.
Pada tahun 1971, Intel Corp kemudian mengembangkan microprocessor pertama serie 4004. Contoh generasi ini adalah Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs dengan cara memasukkan microprocessor pada circuit board komputer. Di samping itu, kemudian muncul TRS Model 80 dengan processor jenis Motorola 68000 dan Zilog Z-80 menggunakan 64Kb RAM standard. Komputer Apple II-e yang menggunakan processor jenis 6502R serta Ram sebesar 64 Kb, juga merupakan salah satu komputer PC sangat popular pada masa itu. Operating Sistem yang digunakan adalah: CP/M 8 Bit. Komputer ini sangat populer pada awal tahun 80-an.
IBM mulai mengeluarkan Personal Computer pada sekitar tahun 1981, dengan menggunakan Operating System MS-DOS 16 Bit. Dikarenakan harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan komputer lainnya, di samping teknologinya jauh lebih baik serta nama besar dari IBM sendiri, maka dalam waktu yang sangat singkat, komputer ini menjadi sangat popular.
5. Generasi Kelima (Sekarang – Masa depan)
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium.
Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Sumber : http://berbagi-wawasan-dunia.blogspot.com/2011/04/sejarah-kompute-dari-tahun-ke-tahun.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam sejarahnya, komputer terbagi menjadi 5 generasi yaitu :
1. Generasi Pertama (1944-1959)
Tabung hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan sebagai komponen penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin.
Dan dengan adanya komponen tambahan, akhirnya komputer yang ada menjadi besar, berat dan mahal. Pada tahun 1946, komputer elektronik di dunia yang pertama yakni ENIAC selesai dibuat. Pada komputer tersebut terdapat 18.800 tabung hampa udara dan berbobot 30 ton. begitu besar ukurannya, sampai-sampai memerlukan suatu ruangan kelas tersendiri.
Pada gambar nampak komputer ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama di dunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts.
2. Generasi Kedua (1960-1964)
Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas 3 lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”. Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari 3 lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi. Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. Dan dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.
Pada tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan transistor dan digunakan secara luas mulai beredar di pasaran. Komputer IBM-7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu komputer komersial yang memanfaatkan transistor. Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan segala macam pekerjaan baik yang bersifat ilmiah ataupun komersial. Karena kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, menyebabkan IBM 7090 menjadi sangat popular. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.
3. Generasi Ketiga (1964-1975)
Konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu orang untuk terus melakukan berbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga. Cincin magnetic tersebut dapat di-magnetisasi secara 1 arah ataupun berlawanan, dan akhirnya men-sinyalkan kondisi “ON” ataupun “OFF” yang kemudian diterjemahkan menjadi konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner yang sangat dibutuhkan oleh komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924 cincin magnetic yang masing-masing mewakili 1 bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada di dalam 1 chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil.
Komputer yang digunakan untuk otomatisasi pertama dikenalkan pada tahun 1968 oleh PDC 808, yang memiliki 4 KB (kilo-Byte) memory dan 8 bit untuk core memory.
4. Generasi Keempat (1975-Sekarang)
Microprocessor merupakan chiri khas komputer generasi keempat yang merupakan pemadatan ribuan IC ke dalam sebuah Chip. Karena bentuk yang semakin kecil dan kemampuan yang semakin meningkat dan harga yang ditawarkan juga semakin murah. Microprocessor merupakan awal kelahiran komputer personal.
Pada tahun 1971, Intel Corp kemudian mengembangkan microprocessor pertama serie 4004. Contoh generasi ini adalah Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs dengan cara memasukkan microprocessor pada circuit board komputer. Di samping itu, kemudian muncul TRS Model 80 dengan processor jenis Motorola 68000 dan Zilog Z-80 menggunakan 64Kb RAM standard. Komputer Apple II-e yang menggunakan processor jenis 6502R serta Ram sebesar 64 Kb, juga merupakan salah satu komputer PC sangat popular pada masa itu. Operating Sistem yang digunakan adalah: CP/M 8 Bit. Komputer ini sangat populer pada awal tahun 80-an.
IBM mulai mengeluarkan Personal Computer pada sekitar tahun 1981, dengan menggunakan Operating System MS-DOS 16 Bit. Dikarenakan harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan komputer lainnya, di samping teknologinya jauh lebih baik serta nama besar dari IBM sendiri, maka dalam waktu yang sangat singkat, komputer ini menjadi sangat popular.
5. Generasi Kelima (Sekarang – Masa depan)
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium.
Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Sumber : http://berbagi-wawasan-dunia.blogspot.com/2011/04/sejarah-kompute-dari-tahun-ke-tahun.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer
Labels:
Computer,
Technology,
Tugas MPTI
Monday, June 13, 2011
Impian tentang teknologi informasi di tahun 2021
Laptop, Netbook, Smartphone, dan Tablet PC. Mungkin itulah gadget – gadget terpopuler beberapa tahun belakangan ini. Fungsinya sangat menguntungkan. Banyak hal yang kita peroleh dari gadget atau teknologi yang digunakan dalam gadget tersebut. Terutama dalam hal informasi.
Jika dahulu, kita masih ber-sms ria atau menelpon untuk berkomunikasi, sekarang teknologi yang diunggulkan dalam smartphone menjadi penggantinya. Bagaimana tidak? Smartphone memiliki fasilitas internet dengan mobilitas yang sangat tinggi. Jika dulu kita harus menunggu lama untuk berkomunikasi lewat sms, sekarang komunikasi tidak akan terhambat lagi dengan menggunakan aplikasi messenger. Jangankan teks, mengirim gambar dan suara pun akan dengan mudah dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Begitupun dengan gadget – gadget lain yang memang mengusung teknologi internet sebagai prioritas dari perangkat tersebut.
Namun, apakah 10 tahun lagi perangkat – perangkat tersebut masih digunakan?
Seperti yang kita ketahui, teknologi berkembang sangat cepat. Bahkan amat sangat cepat. Teknologi yang kita pakai sekarang ini, belum tentu masih kita gunakan beberapa tahun kemudian. Lalu bagaimanakah impian anda tentang teknologi di tahun 2021?
Dalam pikiran saya, tentu saja terbayang perangkat – perangkat serba canggih, serba kecil dan transparan layaknya di film – film. Tetapi sesungguhnya bukan itu yang saya inginkan. Ada pendapat yang mengatakan “Indonesia tertinggal berpuluh puluh tahun lamanya dalam dunia teknologi”. Hal tersebut memang benar. Jika dibandingkan Negara - Negara maju seperti Amerika. Indonesia masih belum ada apa – apanya.
Jadi impian saya mungkin, membenahi seluruh sistem informasi di Indonesia terlebih dahulu. Memang Indonesia sudah mulai mengepakan sayapnya untuk terbang. Tapi semua itu masih butuh waktu. Jika dibanding Negara – Negara tetangga, kita masih cukup tertinggal. Dan belum meratanya seluruh teknologi di Indonesia adalah menjadi hambatan utama.
Dari sekian banyak teknologi yang digunakan, saya lebih menginginkan penggunaan teknologi pada fasilitas – fasilitas umum. Seperti transportasi, kesehatan, juga pemerintahan. Transportasi misalnya, dengan menerapkan sistem pembayaran elektronik. Memang sudah ada beberapa jasa transportasi yang menggunakan sistem pembayaran elektronik, namun semua itu masih kurang efisien. Karena memang dari masyarakat kita sendiri masih belum sadar akan pentingnya teknologi. Sehingga yang ada fasilitas tersebut terabaikan, dan jasa transportasi mau tidak mau mengembalikannya menjadi semula, yaitu dengan menggunakan sistem manual.
Dari segi pemerintahan. Walaupun di kantor pemerintahan kota sudah menerapkan sistem informasi yang cukup, namun hal tersebut masih belum merata. Seperti adanya Simnas. Buktinya sampai detik ini simnas masih belum efisien. karena faktor penghambat utama adalah kurangnya sumber daya manusia yang ada.
Oleh karena itu, impian saya 10 tahun kedepan adalah, tidak usah muluk – muluk. Saya hanya ingin penggunaan teknologi menyebar di Indonesia secara merata. Dimulai dari mengumpulkan tenaga – tenaga ahli, dan sumber daya manusia yang cukup untuk memberikan informasi bahwa sebuah teknologi sangatlah penting demi kemajuan bangsa. Sehingga tidak ada lagi beberapa golongan yang tidak siap akan kecanggihan teknologi, dan akhirnya malah memblokir perkembangan teknologi itu sendiri.
Jika sumber daya manusia sudah mencukupi, mungkin 10 tahun ke depan Indonesia sudah menjadi Negara yang lebih maju. Impian untuk memiliki sistem lalu lintas yang terkomputerisasi, semua macet teratasi, sistem transportasi yang teralokasi dengan baik, aman, nyaman, dan ramah lingkungan pun mungkin akan terwujud.
Jika dahulu, kita masih ber-sms ria atau menelpon untuk berkomunikasi, sekarang teknologi yang diunggulkan dalam smartphone menjadi penggantinya. Bagaimana tidak? Smartphone memiliki fasilitas internet dengan mobilitas yang sangat tinggi. Jika dulu kita harus menunggu lama untuk berkomunikasi lewat sms, sekarang komunikasi tidak akan terhambat lagi dengan menggunakan aplikasi messenger. Jangankan teks, mengirim gambar dan suara pun akan dengan mudah dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Begitupun dengan gadget – gadget lain yang memang mengusung teknologi internet sebagai prioritas dari perangkat tersebut.
Namun, apakah 10 tahun lagi perangkat – perangkat tersebut masih digunakan?
Seperti yang kita ketahui, teknologi berkembang sangat cepat. Bahkan amat sangat cepat. Teknologi yang kita pakai sekarang ini, belum tentu masih kita gunakan beberapa tahun kemudian. Lalu bagaimanakah impian anda tentang teknologi di tahun 2021?
Dalam pikiran saya, tentu saja terbayang perangkat – perangkat serba canggih, serba kecil dan transparan layaknya di film – film. Tetapi sesungguhnya bukan itu yang saya inginkan. Ada pendapat yang mengatakan “Indonesia tertinggal berpuluh puluh tahun lamanya dalam dunia teknologi”. Hal tersebut memang benar. Jika dibandingkan Negara - Negara maju seperti Amerika. Indonesia masih belum ada apa – apanya.
Jadi impian saya mungkin, membenahi seluruh sistem informasi di Indonesia terlebih dahulu. Memang Indonesia sudah mulai mengepakan sayapnya untuk terbang. Tapi semua itu masih butuh waktu. Jika dibanding Negara – Negara tetangga, kita masih cukup tertinggal. Dan belum meratanya seluruh teknologi di Indonesia adalah menjadi hambatan utama.
Dari sekian banyak teknologi yang digunakan, saya lebih menginginkan penggunaan teknologi pada fasilitas – fasilitas umum. Seperti transportasi, kesehatan, juga pemerintahan. Transportasi misalnya, dengan menerapkan sistem pembayaran elektronik. Memang sudah ada beberapa jasa transportasi yang menggunakan sistem pembayaran elektronik, namun semua itu masih kurang efisien. Karena memang dari masyarakat kita sendiri masih belum sadar akan pentingnya teknologi. Sehingga yang ada fasilitas tersebut terabaikan, dan jasa transportasi mau tidak mau mengembalikannya menjadi semula, yaitu dengan menggunakan sistem manual.
Dari segi pemerintahan. Walaupun di kantor pemerintahan kota sudah menerapkan sistem informasi yang cukup, namun hal tersebut masih belum merata. Seperti adanya Simnas. Buktinya sampai detik ini simnas masih belum efisien. karena faktor penghambat utama adalah kurangnya sumber daya manusia yang ada.
Oleh karena itu, impian saya 10 tahun kedepan adalah, tidak usah muluk – muluk. Saya hanya ingin penggunaan teknologi menyebar di Indonesia secara merata. Dimulai dari mengumpulkan tenaga – tenaga ahli, dan sumber daya manusia yang cukup untuk memberikan informasi bahwa sebuah teknologi sangatlah penting demi kemajuan bangsa. Sehingga tidak ada lagi beberapa golongan yang tidak siap akan kecanggihan teknologi, dan akhirnya malah memblokir perkembangan teknologi itu sendiri.
Jika sumber daya manusia sudah mencukupi, mungkin 10 tahun ke depan Indonesia sudah menjadi Negara yang lebih maju. Impian untuk memiliki sistem lalu lintas yang terkomputerisasi, semua macet teratasi, sistem transportasi yang teralokasi dengan baik, aman, nyaman, dan ramah lingkungan pun mungkin akan terwujud.
Labels:
Future,
Technology,
Tugas MPTI
Subscribe to:
Posts (Atom)